Bab 13 ✅

10 0 0
                                    

Aku telah menemukan sebuah rahasia.

Dia selalu menyentuh lehernya setiap kali dia berbohong.

—— "Buku Harian Peri Kecil Su Zai Zai"

Su Zai Zai tercengang.

Jadi, Zhang Lurang pikir semua perlakuan Zai Zai hari ini (membawakannya air dan mengambil fotonya) adalah demi mengincar medali perak miliknya?

Pemikiran seorang pria tampan memang berbeda ...

Su Zai Zai menggigit bibirnya pelan seraya menatap punggung yang semakin menjauh itu. Zai Zai benar-benar mematuhi ucapan Zhang Lurang sebelumnya, berhenti mengikutinya.

Zai Zai tetap berada di posisinya beberapa saat, sebelum pada akhirnya berjalan lunglai menuju tenda kelasnya, kelas 9.

Selama berjalan, Zai Zai mengingat semua kejadian tadi.

Zhang Lurang mendekatinya dengan wajah datar. Tubuhnya yang berbau campuran sinar matahari dan keringat, entah kenapa terasa sangat enak.

Saat mengalungkan medali, ujung jarinya tidak sengaja menyentuh rambut Zai Zai.

Saat dia berbicara, napas samarnya terasa di wajah Zai Zai.

Su Zai Zai menggenggam medali perak itu, dan tiba-tiba wajahnya terasa memanas.

Ditambah lagi jantungnya juga mulai berdetak lebih cepat.

Di sudut lapangan yang lain,

Ye Zhen Xin menatap Zhang Lurang dan bertanya dengan nada bercanda, "Zhang Lurang, apa itu temanmu?"

Zhang Lurang tidak menjawab.

Gadis lain pun tiba-tiba bertanya, "Mengapa kamu memberikan medalinya?"

Zhang Lurang berhenti, dan menjawab dengan singkat, "Dia menginginkannya."

"Jika kau tidak memberikannya, kau akan terus dibuntutinya sampai mati" - ucap seorang gadis yang lain.

Tapi tidak.

Anggap saja Zhang Lurang sedang mengembalikan botol airnya.

Tetapi beberapa gadis jelas salah mengerti dengan apa yang Zhang Lurang maksud.

Wajah Ye Zhen Xin semakin memburuk, gadis itu menoleh dan berjalan ke arah lain diikuti oleh seorang temannya.

Dua gadis yang tersisa hanya bisa tersenyum canggung, lalu mengubah topik obrolan mereka menjadi acara malam sekolah nanti.

*****

Setelah pertandingan sore hari, Su Zai Zai dan Jiang Jia pergi ke kantin untuk makan malam.

Karena masih ada kegiatan di malam hari, setelah makan malam - mereka memutuskan untuk kembali ke kelas.

Kegiatan yang akan diikuti Su Zai Zai bukanlah pertunjukan malam di kelasnya, melainkan pameran pakaian ramah lingkungan di Festival Sains dan Teknologi.

Setiap kelas diwajibkan membuat dua set pakaian dan mengirimkan perwakilan kelas mereka - satu laki-laki dan satu perempuan, untuk berjalan di atas catwalk. Ini merupakan salah satu acara di kegiatan malam sekolah.

Su Zai Zai pergi ke toilet untuk berganti pakaian dengan gaun buatannya.

Sebuah Gaun berwarna krem yang panjangnya tepat diatas paha Zai Zai, yang diatasnya dihiasi bunga-bunga dari kertas yang dilipat. Ditambah bagian pinggangnya yang diikat dengan sabuk putih transparan, dan beberapa lapis kelambu dijahit disekitar rok, yang membuat gaun tersebut tampak mengembang dan lucu.

She's Little Crazy (When I Fly Towards You) - Novel TerjemahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang