Namjoon menatap layar ponsel nya, memeriksa jadwal grup, latihan, konser, dan beberapa chat pribadi bersama PD-Nim dan staff penting lainnya. Dia juga membaca beberapa teguran dari Manager Sejin.
~ Keringanan waktu lagi ??? ~
~ Tolong disiplinkan membermu, ~
~ Perfomance dance kalian kenapa jadi menurun? Tolong usahakan lebih keras lagi ~
Namjoon memilih menutup ponselnya. Di ruang latihan, para member lainnya tengah beristirahat setelah latihan yang melelahkan. Namjoon, sebagai leader, merasa bertanggung jawab memastikan semuanya berjalan lancar. Namun, tak semua member memahami niat baiknya.
"Ayo... kita latihan sekali lagi, " katanya
"Aku tidak mengerti kenapa Namjoon Hyung harus begitu ketat dengan latihan," gumam Taehyung sambil membuka botol air minum.
Jungkook mengangguk, mendengarkan dengan setengah hati. “Iya, terkadang dia seperti lupa kalau kita juga butuh istirahat.”
Di sisi lain ruangan, Jimin melirik Namjoon yang masih sibuk dengan ponselnya lagi. "Setiap kali kita ada kesalahan, Namjoon Hyung selalu yang paling keras menegur kita ! Padahal kita semua udah latihan mati-matian juga, kan?"tambahnya, suaranya terdengar kesal.
Suga, yang biasanya lebih tenang, tak bisa menyembunyikan ketidaknyamanannya. "Aku tahu dia leader, tapi terkadang rasanya dia terlalu mendominasi, seakan tak percaya dengan kemampuan kita."
Sikap Namjoon yang dianggap terlalu mengatur membuat para member merasa tertekan. Mereka mulai merasakan seolah-olah berada di bawah bayang-bayang yang terlalu berat. Meski mereka tahu betapa berdedikasinya Namjoon pada BTS, namun tekanan dari jadwal yang padat dan disiplin ketat yang diterapkan Namjoon mulai membuat beberapa member merasa jengah.
Namun, di tengah keluhan para member, Namjoon tetap tidak sadar bahwa niat baiknya selama ini justru membuat jarak di antara mereka. Dengan fokus penuh, ia berpikir bagaimana cara agar mereka bisa lebih teratur dan profesional. Baginya, semua itu adalah demi BTS, demi mimpi mereka bersama.
'Kenapa kalian jadi salah paham padaku? Memberduel ... Aku melakukannya demi kalian'
Di akhir latihan, saat semua bersiap pulang, Namjoon mencoba mengingatkan jadwal esok hari. Tapi respon para member dingin dan tak acuh. Ia melihat ke arah mereka, tersenyum tipis, tapi hanya ada keheningan yang terasa tegang. Sadar atau tidak, sebuah ketegangan perlahan tumbuh di antara mereka, sesuatu yang akan memengaruhi hubungan mereka di hari-hari mendatang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalilah Namjoon
FanfictionKarena kebencian membernya, Namjoon memilih menerima tawaran Bang Shi Hyung untuk pergi ke Amerika untuk menjadi perwakilan agensinya. Rupanya setelah Namjoon pergi, banyak kekacauan yang terjadi dan para Member Bts menyadari betapa pentingnya Namjo...