Hari-hari berlalu, dan kehidupan BTS kembali normal dengan kembalinya Namjoon. Namun, rasa syukur dan pengertian baru di antara mereka membawa suasana yang berbeda. Masing-masing member semakin menghargai peran satu sama lain, serta kesulitan yang dihadapi Namjoon sebagai leader.
Latihan di studio terasa lebih produktif. Dengan kehadiran Namjoon, mereka tidak hanya kembali berlatih dengan disiplin, tetapi juga mulai bersenang-senang lagi. Namjoon, yang kini lebih paham tentang kekuatan timnya, berusaha menciptakan suasana yang lebih santai. Ia sering mengingatkan mereka untuk tidak hanya bekerja keras, tetapi juga menikmati prosesnya.
Suatu malam, setelah sesi latihan yang panjang, mereka semua duduk bersama sambil menikmati pizza dan berbagi cerita. Namjoon menceritakan pengalamannya di Amerika dan bagaimana ia belajar banyak tentang budaya dan industri musik di sana. Para member mendengarkan dengan penuh minat, merasakan semangat dan dedikasi yang selalu ditunjukkan Namjoon.
"Aku belajar bahwa kita bisa tumbuh lebih baik jika kita saling mendukung," ujar Namjoon. "Kalian semua adalah bagian terpenting dari tim ini. Tanpa kalian, aku juga tidak akan bisa menjadi leader yang baik."
Seokjin mengangguk setuju. "Kita juga belajar bahwa kita perlu lebih menghargai satu sama lain. Tidak ada yang lebih penting dari kebersamaan kita."
Dengan diskusi itu, mereka semakin yakin akan komitmen mereka sebagai sebuah tim. Mereka merencanakan proyek baru dan mengembangkan ide-ide kreatif, saling memberi masukan tanpa merasa ada yang lebih dominan. Masing-masing member mulai berani mengungkapkan pendapat dan kreatifitas mereka, berkat suasana kepercayaan yang diciptakan Namjoon.
Beberapa minggu kemudian, saat mereka merilis single terbaru yang mereka kerjakan bersama, BTS meraih perhatian besar di seluruh dunia. Video musik mereka mencerminkan kerja keras dan sinergi yang telah terjalin kembali. Saat melihat hasil kerja mereka di layar, Namjoon merasa bangga dan berterima kasih atas segala pengalaman yang telah mereka lalui, baik suka maupun duka.
Dalam acara peluncuran single, saat mereka berdiri di atas panggung dan berterima kasih kepada penggemar, Namjoon mengambil kesempatan itu untuk berbicara. "Kami adalah BTS, dan kami tidak akan bisa sampai di sini tanpa dukungan satu sama lain dan dukungan kalian. Kami berjanji untuk terus memberikan yang terbaik dan saling menghargai satu sama lain."
Sorakan penggemar menggemuruh, dan semua member saling bertukar pandang, tersenyum. Mereka menyadari bahwa, meskipun ada ketegangan dan kesalahpahaman di masa lalu, mereka kini lebih kuat dan bersatu dari sebelumnya.
Malam itu, setelah acara selesai dan mereka kembali ke dorm, para member berkumpul di ruang tengah. Dalam kehangatan dan kebersamaan, mereka saling berjanji untuk terus berjuang bersama, menghadapi setiap tantangan dengan semangat yang baru.
"Bersama, kita bisa melakukan apa saja," kata Jungkook dengan semangat.
"Ya, kita adalah satu tim," tambah Jimin dengan penuh keyakinan.
Namjoon melihat wajah-wajah penuh harapan dan percaya di sekelilingnya. Ia tahu, apa pun yang terjadi di masa depan, mereka akan selalu memiliki satu sama lain.
Dengan perasaan bersyukur, mereka menutup malam itu dengan tawa dan canda, merayakan kebersamaan mereka. Di bawah bintang-bintang, mereka siap menghadapi apa pun yang akan datang, bersama-sama sebagai BTS, keluarga yang tak terpisahkan.
TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalilah Namjoon
FanfictionKarena kebencian membernya, Namjoon memilih menerima tawaran Bang Shi Hyung untuk pergi ke Amerika untuk menjadi perwakilan agensinya. Rupanya setelah Namjoon pergi, banyak kekacauan yang terjadi dan para Member Bts menyadari betapa pentingnya Namjo...