Pagi yang Kacau

23 5 0
                                    

Suara alarm memecah keheningan di dorm BTS. Biasanya, Namjoon-lah yang pertama kali bangun, lalu berkeliling membangunkan para member satu per satu. Namun pagi ini berbeda. Tak ada sosok leader mereka yang sabar menarik tirai dan membangunkan mereka dengan lembut.

Jam terus berjalan. Para member masih terlelap, kelelahan setelah latihan yang intens kemarin. Jungkook akhirnya terbangun karena alarmnya berbunyi berkali-kali. Ia melirik jam, matanya melebar saat menyadari betapa terlambatnya mereka. "Hyung! Bangun! Kita terlambat!" serunya panik, mengguncang Taehyung yang masih terlelap di sebelahnya.

Di kamar lain, Jimin dan Suga terbangun dengan wajah bingung. Mereka semua terlambat. Jimin mengomel, "Kenapa tidak ada yang membangunkan kita? Aku pikir Namjoon hyung yang akan menyuruh kita bangun"

"Kau lupa ya? Namjoon sudah pergi. Dia tidak ada di sini untuk sekarang dan beberapa hari ke depan," kata Suga.

Dalam kepanikan, mereka semua berlari-lari kecil, berpakaian seadanya, dan buru-buru menuju agensi. Di dalam mobil, keheningan terasa canggung. Meski mereka saling melirik, tak ada yang berani bicara. Semua tenggelam dalam pikiran masing-masing, menyadari betapa mereka bergantung pada rutinitas yang selama ini dijalankan Namjoon.

Begitu mereka tiba di agensi, PD-Nim sudah menunggu dengan raut wajah serius. "Kalian tahu ini sudah yang kedua kalinya kalian terlambat minggu ini?" suaranya dingin, membuat mereka merasakan tatapan tajam yang biasanya berhasil diredam Namjoon.

Para member menunduk, merasa bersalah. Setelah rapat, manajer mereka mendekati mereka dan berkata pelan, "Kalian tahu, biasanya setiap kali terlambat, Namjoon selalu meminta waktu tambahan buat kalian. Dia yang selalu berusaha agar kalian tidak terkena teguran dari PD-Nim."

Mendengar itu, hati para member terasa tertampar. Mereka mulai menyadari bahwa di balik sikap Namjoon yang tegas dan terkesan mendominasi, ada niat baik yang selama ini tak pernah mereka lihat. Keberadaannya selama ini ternyata lebih berarti daripada yang mereka bayangkan.

Kembalilah Namjoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang