Wonbin menyeruak keluar stadion sambil menahan perih di tubuhnya. Ia terus berjalan dan meratapi kekalahannya yang sebenarnya sangat tidak perlu terjadi karena kesalahannya sendiri. Ia tidak fokus. Namun, ia tidak bisa menyalahkan siapa pun.
"Wonbin!"
Pria itu menoleh ke belakang. Karin berlari mengejarnya sampai napas gadis itu terengah-engah.
"Kamu ngga papa? Kamu luka ngga? Coba aku liat!" seru Karin khawatir.
Wonbin tertegun. Sambil terus menatap Karin, ia membiarkan dirinya diseret oleh gadis itu untuk duduk di bangku taman sekolah. Gadis itu kemudian sibuk mengecek apakah Wonbin terluka atau tidak.
"Tuh kan, lengan kamu lecet sampai berdarah gini!"
Karin mengeluarkan seluruh perlengkapan pertolongan pertamanya dari tas kecil yang dibawanya. Gadis itu kini begitu serius membersihkan luka di lengan Wonbin, membuat pria itu tidak mampu berkata-kata. Gadis itu bahkan telah menyiapkan obat-obatan jika ada kemungkinan terburuk menimpanya. Wonbin begitu terpana oleh bentuk perhatian tulus gadis itu terhadap dirinya.
"Aku ngga papa Kar. Kamu ngga siap-siap untuk musical drama nanti siang?" tanya Wonbin pelan.
"Aku tahu kamu lagi emosional banget sekarang," jawab Karin tidak menggubris pertanyaan Wonbin yang sebelumnya. "Apa ini soal masalah kamu yang belum kamu ceritain ke aku? Ada apa sih Bin? Kalau kamu cerita sekarang, mungkin aku bisa bantuin kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love of Two Generations || Wonbin x Karina
RomanceWonbin kini resmi berpacaran dengan Karin, gadis yang ia anggap sebagai penyelamat hidupnya. Namun, siapa sangka orang tua mereka justru menyimpan rahasia yang dapat berpengaruh ke hubungan mereka berdua.