"Jakarta panas banget!"
Pagi itu, Wonbin mengeluh seraya mengelap keringat di pelipisnya. Di tengah lapangan basket Riize High, ia menengadah ke langit. Telapak tangannya kini berusaha melindungi matanya dari terik matahari. Baru satu kali ia melakukan shooting dengan bola basketnya. Namun, keringatnya bercucuran hingga rambutnya lepek. Ia super gerah.
"Have you read the news? It's currently at its highest temperature. Let's just swim!" ujar Anton mendukung keluhan Wonbin, tidak sabar melompat ke kolam renang.
"Pantesan! Gue ngga konsen main basket. Ya udah, renang aja yuk!" ajak Wonbin.
"Lo ngga konsen karena suhunya panas atau ada cewek yang lagi ganggu pikiran lo?" goda Sungchan jahil.
Wonbin melototkan matanya seperti ingin melompat keluar. "Maksud lo?"
"Lo baru jadian ama Karin kan?" tebak Sungchan menaikkan satu alisnya.
Pembicaraan ini sama sekali tidak disangka oleh Wonbin. Sungchan, school president of Riize High, baru saja membuka kartunya di hadapan teman-temannya yang lain. Mereka semua kini membelalak dan rahang mereka hampir jatuh ke bawah. Dalam hati Wonbin mengutuk pria jangkung itu. Bagaimana bisa Sungchan mengetahuinya? Padahal Wonbin hanya bercerita pada sahabat terbaiknya, Seunghan.
Lho... jangan-jangan?
Wonbin melirik ke arah Seunghan. Pria itu hanya menaikkan pundaknya dan bersikap masa bodoh. Wonbin kesal dengan bibir sedikit manyun. Ia menutup mata sambil memijat pelan ujung alisnya.
Bocor dah!
"Heh? Serius? Kapan lo nyatain ke Karin?" seru Shotaro tidak percaya. "Sejak kapan lo suka ama dia?"
Wonbin sejak tadi hanya memalingkan wajah, terlalu malu untuk menghadapi reaksi teman-temannya. Namun, ia tak berdaya berhubung mereka malah mendekat mengerumuninya.
"Wah, lo sekarang main rahasia-rahasiaan nih dari kita," tambah Sohee.
"Dari tadi kok diam aja Bin? Make it crystal clear dong," goda Eunseok memanas-manasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love of Two Generations || Wonbin x Karina
RomansaWonbin kini resmi berpacaran dengan Karin, gadis yang ia anggap sebagai penyelamat hidupnya. Namun, siapa sangka orang tua mereka justru menyimpan rahasia yang dapat berpengaruh ke hubungan mereka berdua.