Jam istirahat tiba dan Riwoo saat ini sedang berada di dalam perjalanan menuju kantin. Sungho sedang ada keperluan dengan Jaehyun jadi dia pergi ke kantin sendirian.
Riwoo emang belum terbiasa dengan pergi ke kantin sendirian. Tetapi demi mencari orang itu, Riwoo harus pergi ke kantin sendirian mau tak mau.
Di saat Riwoo sedang tenangnya berjalan menuju kantin, dia tak sengaja bertemu orang yang menabraknya atau orang yang ingin ia temui. Riwoo tidak menyangka akan bertemu dengannya di saat seperti ini.
Riwoo harus memulai pembicaraan. Ajak dia berkenalan dan kejar dia sampai dapat, sebelum ada yang mau mengambil hatinya.
"Eh, kakak yang kemarin ya?" Tanya orang itu.
Riwoo terdiam begitu dia menyapanya. Riwoo hanya mengangguk dengan pertanyaan yang di lontarkan.
Orang itu langsung berjabat tangannya dan berkata, "terima kasih udah nolongin. Gue berutang budi sama kakak. Kalau begitu, nama kakak siapa, biar gue traktir kakak sebagai balasannya." Katanya dengan senyumannya.
Riwoo menerima jabatan tangannya dengan suara yang pelan menyebutkan namanya. "Lee Riwoo, Riwoo. Kelas XII. 3." Ucapnya ragu-ragu.
Orang itu hanya tersenyum padanya dan kemudian terkekeh melihat Riwoo yang menyebutkan namanya dengan suara yang hampir tidak terdengar olehnya.
"Gak usah gugup gitu kak, lagian kak Riwoo udah bantuin gue dan sekarang gue bakalan traktir kak Riwoo sepuas kakak! Tentu sebagai balasannya," ucapnya riang.
"Oh iya, gue lupa perkenalkan diri. Gue Kim Woonhak, Woonhak. Kelas X. 6, salam kenal!" Lanjut Woonhak memperkenalkan diri.
Riwoo terdiam. Orang itu adalah adik tingkatnya. Tidak mungkin Riwoo suka padanya hanya dengan suaranya, tapi ini memang benar suara orang waktu itu dan orang yang nabraknya.
Riwoo sedikit tidak percaya. Itu adik tingkatnya, yang jaraknya hanya 3 tahun. Tidak mungkin dia menyukai yang lebih muda darinya, tapi bisa saja jika Woonhak menyukainya terlebih dahulu.
Sial, kenapa giliran dia menyukai seseorang pasti selalu tidak ada yang lebih cocok dengan kriterianya.
"Kak Riwoo? Kak Riwoo mau ke kantin kan?" Tanya Woonhak pada Riwoo yang melamun.
Riwoo tersadar dari lamunannya dan menganggukkan kepalanya. Woonhak tersenyum padanya dan menarik tangan Riwoo untuk menuju ke kantin.
Ini pertama kalinya ada seseorang selain Sungho dan mamanya yang memegang tangannya dan ini juga perdana Riwoo di ajak oleh orang lain selain Sungho untuk pergi ke kantin.
Riwoo merasa tenang tapi dia masih memikirkan kenapa dia bisa tertarik dengan Woonhak yang notabenenya adalah adik tingkatnya. Dia bingung, benar-benar bingung.
Sesampainya di kantin, Woonhak melepaskan tangan Riwoo dan menyuruhnya untuk memesan makanan yang ia mau. Woonhak tidak berbohong, dia benar-benar akan membayarkannya.
Riwoo tanpa suara menunjuk ke arah tempat makanan yang sering ia makan bersama Sungho. Woonhak menoleh dan mengangguk.
"Gue bakalan pesankan sekaligus traktir kak Riwoo untuk balasan bantuan kakak kemarin." Ucap Woonhak dengan senyumannya.
Tidak bisa dipungkiri Woonhak memang baik. Meskipun apa yang terjadi kemarin, dia tidak harus menerima balasannya itu akan membuat Riwoo merasa tidak enakan.
Cukup ucapan terima kasih saja sudah membuat hatinya tenang.
Setelah di tinggalkan Woonhak untuk memesan makanan, Riwoo langsung mencari tempat duduk untuknya dan Woonhak, kemudian setelah ketemu Riwoo langsung duduk dan memikirkan tentang perasaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Introvert Mencari Cinta ||tofuz||
FanficKisah si Introvert yang sedang mencari cintanya inspired by Naru (author) true story ||warn!|| bxb zone! dom! kwh sub! lrw "written in Bahasa Indonesia" °update every Sunday° (depends)