Jangan hujat aku, nggak suka sama cerita ini boleh di skip ya 🙏🏻
(Warning : ⚠️ Violence, harsh words, adult scene, triggered content ⚠️)
❦ ════ •⊰🐉⊱• ════ ❦
● Part 4 : Libatkan saya.
Jantung Mimi berdegup tak terkendali saat kedua matanya ditutup oleh Raja dengan kain hitam, ia dilarang untuk membuka penutup mata tersebut oleh Raja. Berkali-kali Mimi menelan ludah karena gugup dan hawa panas seketika menyelimuti kamarnya. Tubuh Mimi sudah polos tanpa sehelai kain pun, ia duduk di tengah ranjang menunggu Raja selesai melepas pakaian.
"Aja ...," Mimi memanggil saat merasakan kasurnya bergoyang tanda Raja sudah naik ke ranjang. "Mimi takut, jangan kasar ya, Aja."
Raja mendekati Mimi, menempelkan bibirnya di telinga Mimi. "Dilarang menawar hukuman, Mimi. Nikmati apa yang akan saya berikan pada kamu. Jangan lepas penutup matanya."
Bibir Raja mulai menjelajah di wajah Mimi meninggalkan kecupan lembut yang menenangkan jiwa, bibir Mimi yang merah dan lembut itu Raja sambar tanpa pikir panjang sampai suara ciuman mereka mendominasi kamar.
Puas dengan bibir Mimi, ciuman Raja turun menuju rahang, leher, kemudian dada Mimi. Dua benda bulat dan kencang itu Raja nikmati membuat Mimi melengguh dan membusungkan dada. Pelan tapi pasti, Raja melepas dada Mimi dan mulai bergerak turun ke perut. Raja menggeram samar, ia membayangkan perut itu ada buah hatinya, betapa bahagianya Raja karena telah berhasil membuat Mimi menjadi miliknya secara menyeluruh. Tapi, Raja harus banyak bersabar, benih yang ia tanam di rahim Mimi tidak akan berkembang secepat itu, semua butuh proses apalagi mereka baru sekali melakukan itu.
Meminimalisir Mimi tidak bergerak dan mengganggunya, Raja meraba borgol yang sudah dia siapkan sejak tadi.
Ia borgol kedua tangan Mimi ke kepala ranjang.
"Kenapa tangan Mimi diikat, Aja?" tanya Mimi gemetar.
"Supaya Mimi tenang." Raja menjawab. Ia mulai melancarkan aksinya menikmati milik Mimi.
"Ah!" Mimi tersentak, ia ingin meremas rambut Raja tapi tangannya tidak bisa digerakkan karena menyatu dengan kepala ranjang. "Raja! Uh!"
Kedua paha Mimi mau menutup tapi Raja menahan, desahan Mimi membuatnya semakin semangat.
"Raja, udah! Jangan ... Ah!" Mimi menggeleng. Ia menolak Raja melakukan itu karena rasanya sangat aneh, bagian bawahnya terasa gatal, tapi ia juga sangat terangsang. Kepala Mimi mendongak ke atas, bibirnya terus mengeluarkan desahan merdu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJA
Teen Fiction[❗️Warning❗️ : ⚠️ 21+ because it is dark romance story ⚠️] Dia mempunyai dua sisi, yaitu lembut dan juga temperamental. Raja hidup bertahun-tahun bersama alter egonya yang bernama Reiyyan Gale Mattias. Mereka mencintai gadis yang sama yaitu Mimi-Mik...