***
"Jay, aku mau putus."
Sifat obsesif-posesif Jayden membutakan mata dan hati Alana selama ini. Kalimat sayang dan cinta yang selalu dirapalkan bak mantra kepada Alana, hanya membuat ia terjerat pada hubungan tak sehat ini, membuat ia tuli pada semua nasehat sahabatnya. Menurut Alana, itulah cara Jayden mencintainya. Jayden mencintainya.
***
Jayden mencium bibir Alana sebelum kalimatnya selesai, membuat Alana terdiam. Sekilas mata si obsesif menunjukkan kesedihan, Jayden terlihat berkaca-kaca; untuk menunjukkan pada Alana tentunya, bahwa ia tak ingin hubungan ini berakhir. Alana adalah miliknya.
Dan Alana.. Luluh dengan perangkap racun Jayden.
"Maaf, Jayden. Maaf aku ngomong kaya gitu.."
Jayden mencintainya, kan?
"Its okay, baby. You know that I love you, right?"
***
"Jayden, Jayden.."
"Yes, baby?"
"Please fuck me."
***
Melihat kekasihnya menangis dan meminta maaf, Jayden mengusap air mata di pipi Alana dengan lidahnya; menikmati setiap rasa asin dari air mata kekasihnya yang sudah tunduk padanya. Sudut bibir Jayden naik, ia tersenyum akan kesuksesannya.
***
Full on Karyakarsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story (21+)
RomanceDi sinilah Sansa sekarang. Berada di atas kasur Edi dalam keadaan telanjang. Semuanya terjadi begitu saja, dan sudah sangat terlambat untuk dihentikan. "Jadi hari ini Juna bakal belajar apa, papa?" tanya Juna yang masih terlihat begitu antusias. "Ha...