***
Dengan tergesa, Maya berlari dilorong apartemen tempat temannya berkumpul untuk menunggunya mengerjakan tugas.Ia ada janji mengerjakan tugas bersama hari ini, tapi sayangnya ia harus terlambat karena dia harus mengikuti rapat panitia pelaksanaan acara gathering dulu yang akan dilaksanakan minggu depan.
***
"WOY ANJIR!" Pekiknya sambil menutup mata "Lo berdua dari tadi nonton bokepp??"
Johnny tertawa kencang, sementara Yael hanya menyeringai. "Dari tadi sebelum lo dateng," jawabnya "nobar bokep kita."
***
Maya melenguh ketika merasakan tangan Johnny menelusup masuk ke kaosnya dan meraba perut serta dadanya. Ia meringis, sejujurnya ia sangat malu sekarang. Fakta bahwa dirinya sama sekali tidak melawan ketika disentuh seperti ini. Tetapi ia menyukainya. Dipermainkan oleh dua laki-laki tampan sekaligus... persis seperti fantasi seks yang ia dambakan.
Johnny melepas kaus Maya dan melemparnya ke lantai, kemudian memindahkan Maya dari pangkuannya untuk duduk kembali di atas sofa. Lalu ia bergabung dengan Yael dan berdiri mengungkung Maya.
***
"Y-El berhenti dulu..."
"Ssssttt diem sayang," Johnny menarik wajah Maya kembali mendekat ke selangkangannyalalu menyumpal mulut basah Maya yang sudah belepotan sperma itu dengan buah zakarnya. Ia membuat Maya mengulum bolanya sambil mencekik leher gadis itu dengan hati-hati namun tetap kuat.
***
More on Karyakarsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story (21+)
RomanceDi sinilah Sansa sekarang. Berada di atas kasur Edi dalam keadaan telanjang. Semuanya terjadi begitu saja, dan sudah sangat terlambat untuk dihentikan. "Jadi hari ini Juna bakal belajar apa, papa?" tanya Juna yang masih terlihat begitu antusias. "Ha...