Bos ! Cintai Aku

Pak bos mau di ajak tidur

"Sakura.. kamu benar-benar tidak akan menyesalinya bukan ?"

Tekadnya bahkan telah bulat sempurna saat ia memasuki Apartement pria itu dan berakhir dengan tubuhnya yang telah terbaring di ranjang empuk Sasuke Uchiha.

"Saya tidak akan menyesalinya.."

Srakk

Dengan nafas yang memburu, Sasuke membuka kemejanya hingga menampilkan tubuh erotisnya dengan otot dada dan perutnya yang terukir sempurna, Sakura terpana sejenak, tubuh sempurna pria itu yang hanya dapat dilihatnya dari kejauhan, saat ini tangannya tergerak untuk menelusuri tubuh yang terpahat sempurna seorang Sasuke Uchiha.

Cup

Sasuke tanpa basa-basi lagi mencumbu bibir kissable itu, dengan tangannya yang bergerak lincah membuka pakaian yang masih menutupi tubuh indah Sakura.

"Akh, kumohon pelan-pelan."

Dengan hembusan nafas pria itu yang terasa panas menjalar keseluruh tubuhnya, Bahkan permainan lidah pria itu membuatnya semakin menggila.

Sasuke Benar-benar menciptakan permainan yang sangat panas dan penuh gairah untuk mereka.

Hah..

Hah...

"Sakura, mungkin ini akan terasa sakit, apa kamu masih ingin aku melanjutkannya."

Sakura mengangguk, memberikan persetujuan untuk pria itu menembus pertahanan dirinya.

"Ugh.."

"Tatap aku." Titah Sasuke, yang membuat Sakura menatap mata pria itu dengan pandangan yang berkaca-kaca, menahan rasa sakit yang seakan tengah merobek paksa dirinya dibawah sana.

"Apa anda menyukainya atau tidak ?"

Sasuke mendengus, "Apa kamu sedang mempertanyakan kewarasanku bahkan saat aku hampir kehilangan akal karenamu ?!"

Sakura tersentak saat Sasuke mulai memaju mundurkan pinggulnya, bahkan pria itu semakin mempercepat hentakan pinggulnya.

"Di-Direktur...Tunggu !"

Sasuke seakan telah kehilangan akal sehatnya, ruangan apartementnya saat ini dipenuhi dengan suara rintihan Sakura yang meminta dirinya untuk melambatkan tempo hentakkan pinggulnya.

Tubuh Sakura bergetar hebat, matanya membulat sempurna saat merasakan sesuatu yang hangat mengalir masuk kedalam tubuh bagian bawahnya.

"Direktur..."

Nafasnya terengah-engah, sudut matanya melirik Sasuke yang saat ini melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar mandinya.

Dengan susah payah Sakura segera bangkit dari ranjang pria itu yang tampak berantakan, benar-benar tidak mencerminkan kepribadian pria itu yang sangat mencintai kebersihan.

"Ugh.. ternyata bercinta sesakit ini !" Rutuk Sakura sambil memunguti pakaiannya yang tergeletak dilantai.

"Heh ?! Kemana semua kancingnya ! Sial." Sakura meringis melihat baju yang baru dibelinya seminggu yang lalu seluruh kancingnya telah berceceran dilantai.

Pintu kamar mandi yang dibuka membuat Sakura tersentak, pria itu telah siap dengan piyama mandinya. Helaian nafas panjang sukses meluncur dari bibir tipisnya.

"Maaf, silakan bersihkan dirimu terlebih dahulu. Aku akan memesankan pakaian yang baru untukmu."

Sakura tertunduk malu, dengan tertatih ia berjalan kearah kamar mandi. Mungkin setelah ini pria itu benar-benar akan menyetujui surat pengunduran dirinya.