Satu Langkah Lebih Dekat

155 48 9
                                    

"Uh.."

Wanita yang baru saja terbangun dari tidur nyenyaknya itu kembali membekap mulutnya saat menyadari ingatan tentang malam panasnya dengan pria itu bukanlah mimpi.

Buktinya sosok Uchiha Sasuke masih terbaring tanpa sehelai benang pun di sampingnya, tubuh tanpa busana mereka hanya tertutupi oleh selimut saja.

'Sampai jam berapa kami semalam, bahkan langsung terlelap tanpa memakai kembali pakaian.'

Sakura berusaha tidak menimbulkan suara dan segera meleset ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Melihat ke arah kaca, Sakura hanya dapat meringis melihat maha karya Sasuke diseluruh tubuhnya kecuali lehernya, sepertinya pria itu masih cukup sadar untuk tidak membuat masalah.

Hawa Dingin menyapu permukaan kulitnya, membuat Sakura dengan cepat menyudahi mandinya.

Keluar dengan memakai piyama, ia kembali melirik pria yang masih tertidur pulas, seolah tidak terusik dengan suara-suara yang telah ia ciptakan.

Jam sudah menunjukan pukul 9 pagi, sebentar lagi mereka mungkin akan melewatkan waktu sarapan.

"Ada ga ya yang jual jus tomat di sini, kayaknya harus buat permintaan baru." Gumam Sakura yang sibuk memesan makanan lewat ponselnya.

Selagi menunggu sarapannya tiba, Sakura mendudukan dirinya ke sofa, segera membawa notebook itu kepangkuannya.

'Sepertinya dia sudah memeriksa pekerjaan yang kemarin tertunda.'

Sakura tampak mulai sibuk dengan pekerjaannya saat ini, butuh waktu cukup lama sampai pesanannya tiba.

Mendengar bel yang berbunyi Sakura lekas meletakkan notebooknya kemeja.

"Apa kamu akan menemuinya dengan penampilan seperti itu ?!"

"Ehh ?!!"

Sasuke sebenarnya sudah bangun sedari tadi, namun ia masih enggan membuka matanya, bahkan dirinya hanya terus mengawasi tingkah Sakura dalam diam.

Melihat Sasuke lekas bangkit memakai celananya itu membuat Sakura terkejut, bahkan bel terus berbunyi.

"Tetap diam di situ !"

"Tapi Sasuu.."

Dengan Hanya memakai celananya saja, Sasuke berjalan ke arah pintu kamar hotel.

Cklek

Sasuke menaikan alisnya, ternyata yang mengantar pesanan Sakura adalah seorang wanita.

Dan sialnya, penampilan erotisnya saat ini dengan dada bidang dan otot perutnya yang menunjukan roti sobek yang menggiurkan menjadi keberuntungan petugas hotel itu.

"Ahh, Tuan Uchiha-san, sepertinya ini bukan kamar anda ?"

Sakura merutuki sikap Sasuke yang saat ini bisa membuat mereka dalam masalah.

"Hm, kami bertukar kamar karena tikus yang menakuti sekretarisku semalam, apa perlu aku melaporkan kebersihan hotel kalian ?"

Sakura melotot dengan alasan yang dibuat Sasuke untuk menghindari kecurigaan petugas hotel itu.

"Jangan Tuan Uchiha-san, kami akan mendapatkan masalah, saya memohon belas kasih anda."

"Hm."

Setelah itu pintu ditutup dengan santai oleh Sasuke yang tampak tak terganggu dengan ulahnya tadi.

"Bos, anda menakutinya ?!"

"Kamu juga tidak bilang kalo yang datang seorang wanita, Sakura."

Sasuke mendudukan dirinya disamping Sakura, ia mulai membuka semua sarapan yang telah dipesan wanita(ehem)–nya.

Bos ! Cintai AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang