Warning R-18+[Dipenuhi pesona Bos yang menolak Red Flag !]
___________________
Setelah mendengar kabar pertunangan Bos nya yang ia sukai secara diam-diam, Haruno Sakura memilih undur diri dari perusahaan raksasa Uchiha Corp.
"Bagaimana Kalo aku na...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi minna-san
Cece balik dengan membawa cerita manis romansa kantoran🙈
Dimana Sakura ugal-ugalan untuk mendapatkan cinta atasannya-
Dan dimana Sasuke yang menolak Redflag untuk mempertahankan Sakura di sisinya.
Kira-kira akhirnya mereka bisa bersama ga ya👀
- _______HAPPY READING_______-
"Apa ?! Kau meminta Uchiha Sasuke untuk tidur dengan mu, jidat ! Your nuts ?!"
Sakura Haruno, wanita-ralat Gadis perawan tingting diusianya yang telah menginjak 27 tahun itu tengah mengangguk dengan wajah murung yang tertunduk lesu.
"Mustahil ! Itu bukan Uchiha Sasuke si sendok emas Uchiha Crop kan ?! Anak bungsu kaya raya yang tidak pernah hidup susah ?! Kau mengajak tidur si pria suci dengan gelar Dewa Venus yang turun kebumi itu ?!"
Sakura mengangguk kembali namun dengan desahan frustasinya kali ini, sejenak dia telah hilang akal mengucapkan permintaan konyol itu dengan kesadaran yang penuh.
"Astagaa, Jidat baka ! Bahkan dia pria terpopuler abad ini dengan cap calon menantu idaman yang sangat tampan !"
"Ya memang dia orangnya, dan dengan kesadaran penuh aku memintanya, Ino pig."
Ino Yamanaka sukses menyemburkan americanonya, "Bagaimana bisa kau meminta hal serendah itu, astaga ! Setidaknya aku lebih percaya bahwa kau mengatakan perasaanmu padanya ! Badai apa yang telah kau ciptakan dalam kehidupanmu yang tenang selama ini Haruno Sakura !"
Sakura hanya dapat menghembuskan nafas frustasi untuk kesekian kalinya.
'Cintaku yang tak terbalas, berawal dari kabar pertunangannya dengan seorang putri dari perusahaan Uzumaki.'
"Lagipula aku sudah mengajukan surat pengunduran diri." Ucap Sakura dengan raut putus asanya yang kentara.
Ino tampak terkejut dengan penuturan sahabatnya itu, "Jadi... kau telah mengajukan surat pengunduran diri ?!"
Sakura menutupi wajahnya yang tampak begitu menyedihkan saat ini, "Ya, kurasa aku sudah gila ! Aku adalah sampah..."
Ino menepuk jidatnya, saat ini ia justru yang merasa frustasi melihat tingkah Absurd sahabat seperjuangannya.
"Tidak usah bertindak secara berlebihan ! Hmmm, lagipula selama ini dia terlihat seperti memperhatikanmu, bahkan dia bersikap baik hanya padamu, mungkinkah dia juga memiliki sedikit rasa suka padamu, Saki."
"Apa yang dia sukai dariku ?! Sebagai sekretaris aku hanya bersikap profesional dan berusaha melakukan semua pekerjaan dengan baik untuknya." Sakura berusaha menolak keras kalimat hiburan yang diajukan oleh sahabat baiknya itu.
