Bos ! Cintai Aku

Situasi Abnormal

"Astaga, dia terlihat begitu tampan, tapi kenapa tatapannya sangat menakutkan ?"

Pria bersurai blonde nyentrik itu dengan antusias berjalan kearah Sasuke yang terperanjat melihat gelagat aneh pria berkuncir kuda itu jika dilihat dari jarak yang sangat dekat.

"Kakak Dei !" Sakura menghalangi pandangan pria yang tampak tertarik dengan tampang menawan atasannya.

"Yaampun Saki ! Kamu pelit sekali ya, Kak Dei kan cuman mau menilai kriteria pasanganmu aja."

Sasuke tiba-tiba merasakan bulu kuduknya meremang, benar-benar situasi yang mendadak menjadi aneh bahkan ia mulai merasakan firasat buruk jika terus berhadapan dengan pria yang menatapnya penuh ketertarikan itu.

"Dei, apa seleramu sekarang berubah menjadi pria cool yang membosankan seperti dirinya ? Apa tampang babyface ku sudah tak menarik lagi di matamu ?"

Sakura merutuki tingkah abnormal yang ditunjukan secara terang-terangan oleh mereka.

"Sayang, aku tidak mungkin berpaling darimu."

Sasuke sukses melebarkan Onyxnya, Sakura meringis, sepertinya ia sudah tidak bisa menyembunyikan aib memalukan ini lagi di depan atasannya.

"Kumohon, kalian benar-benar memalukan !"

Sakura yang merasa frustasi segera menarik pergelangan tangan Sasuke yang tampak masih Shock mencerna keadaan yang terjadi di antara mereka.

Setelah menyeret keluar Sasuke dari Apartementnya, saat ini mereka tengah duduk terdiam di dalam mobil.

"Bisa kamu jelaskan Sekretaris Haruno ?"

Sakura ingin menenggelamkan pasangan nista itu ke segi tiga bermuda !

"Kak Sasori dan kak Deidara...mereka adalah kakak angkat saya, bisa dibilang kami sangat dekat layaknya keluarga sungguhan, Seperti yang bos lihat, Kak Dei dan Kak Saso punya hubungan yang menyimpang."

Sasuke memijit pelipisnya yang berdenyut sakit, "Tinggalkan Apartement itu sekarang juga !"

Sakura tersentak, ia menatap Sasuke yang tampak Frustasi, mungkin pria itu masih cukup terkejut.

"Ah, anda tidak perlu khawatir ! Kami cukup dekat dan memiliki hubungan yang baik, bahkan Kak Dei dan Kak Saso juga selama ini memperlakukan saya dengan penuh kasih sayang."

Sasuke menghembus nafas kasar, "Aku yang akan gila jika membiarkan dirimu tetap tinggal bersama pasangan abnormal itu Sekretaris Haruno !"

"Yah, tapi mereka hanya akan tinggal selama satu minggu saja untuk menikmati liburan bersama, setelah itu mereka akan kembali lagi."

"Apapun alasannya, ini perintah !"

Sakura tau niat baik pria itu yang mengkhawatirkan nya, namun dia juga sudah lama tak bertukar kabar dan bertemu dengan mereka.

"Maaf bos, ini adalah urusan pribadi saya dengan mereka."

Sasuke tampak tak suka mendengar balasan yang terdengar seperti penolakan itu.

"Kalau begitu, temani aku dinas keluar kota selama satu minggu, ini adalah perintah tentang pekerjaan yang tak bisa kamu tolak Sekretaris Haruno."

Seperti biasanya, Pria itu akan melakukan segala cara agar keinginannya terpenuhi, dan Sakura tidak bisa memberikan alasan untuk menolak perintahnya lagi.

"Baik, bos. Jika begitu saya akan memberitahukan mereka untuk tidak mengkhawatirkan saya yang akan pergi dinas ke luar kota."

"Hm, dan malam ini tidurlah bersama ku."