"Hello guys" Sapa Licia bersemangat menghampiri GRENDFAL yang sudah berkumpul di meja makan.
"Udah sehat?" Tanya Gio.
"Udahlah, kemarin aja udah keluar singa nya" Potong Darren sebelum Licia berbicara. Semua tertawa mendengar ucapan Darren tapi tidak dengan Licia yang menatap Darren tajam.
"Sini bantuin" Licia menghampiri Elvira dan membantu membawakan sarapan ke meja makan.
Mereka pun menikmati sarapan di pagi hari yang cerah dan sejuk namun sedikit menghangatkan karena sinar matahari yang menembus masuk melalu jendela.
"Hari ini gue bawa motor ya?" Kata Licia.
"Hah, lo gk mau bawa mobil aja. Lo kan baru sembuh" Khawatir Rhea yang sebenarnya hanya alasan aja.
"Gue udah sehat. Lagian udah lama gue gk bawa motor kesayangan gue. Dan gue tau lo gk mau bawa mobil kan" Duga Licia. "Itu mobil lo gk harus selalu gue bawa, anjir. Seenggaknya di kendarai tuannya sendiri. Mending lo jual aja tu mobil kalo gk mau pake" Ucap nya dengan enteng.
Rhea terbelalak. "Gk, mahal tu mobil" Ucap nya.
"Yaudah sesekali pake tu mobil" Balas Licia.
"Lagian gue pengen tau sejauh mana lo bisa nyupir mobil" Lanjut Licia. Semua mengangguk.
Setelah sarapan, mereka keluar dan berangkat menggunakan kendaraan mereka masing-masing.
Hari ini Licia dan Arka membawa motor, 4 cowok dan 2 gadis itu membawa mobil nya. Tanpa mereka tau ternyata Rhea bisa mengendarai mobil nya walau tadi sedikit grogi sebelum jalan. Ya, Rhea terkadang menyempatkan waktu nya untuk belajar mengendarai mobil.
Dua motor ninja memimpin di depan. Di belakang ada mobil yang kini di kendarai Gio, dibelakang lagi mobil Rhea.
Sesampainya di sekolah, siswa-siswi di buat melongo karena pertama kalinya Licia menggunakan motor ke sekolah. Apalagi saat Licia menyisir rambutnya kebelakang karena berantakan setelah melepas helm nya.
Siswi di sana sudah bersorak heboh melihat Arka turun dari motor nya lalu dengan pd nya memberi kedipan pada para siswi itu membuat mereka meleyot.
'Aaaaargghhh ganteng banget sih'
'Dia kedipin gue itu'
'Gk, Arka itu kedipin gue'
'Aduh di kedipin aja udah meleyot apalagi kalo di lamar'
'Waw Licia keren banget bawa motornya'
'Iya, pertama kali liat woyy'
'GRENDFAL emang selalu keren cuy'
Berbagai pekikan dari murid-murid yang sudah pada heboh. Ini masih 06.45, GRENDFAL berjalan menuju kelas sebelum bel masuk.
Sesampainya di kelas, mereka duduk di bangku nya masing-masing. Tak lama kemudian Clare datang dan terkejut melihat Licia duduk di tempat nya. Padahal itu tempat duduk Licia.
Darren yang melihat Clare mendekat dengan raut wajah kesal segera memberitahu Licia. "Pssst, Ra" Panggil nya sedikit berbisik. Licia menoleh dan Darren langsung memberitahukan lewat gerakan mata.
"Eh, lo ngapain duduk disini? Minggir, gue mau duduk" Gertak Clare membuat Licia menoleh pada nya.
"Ih, minggir gk" Menarik Licia paksa. Tapi Licia tetap kekeh duduk pada tempat nya membuat Clare dengan susah paya menarik-narik lengan Licia untuk menyingkir.
"Clare, lo bisa diem gk sih!?" Ucap Falexio.
"Tapi Falexio, kemarin kan aku duduk sini" Jawab Clare.
Licia berdiri di hadapan Clare, memandang dari atas hingga bawah. Ternyata masih tinggian dirinya ketimbang hewan buas di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GRENDFAL: our life
Fiksi Remajamengisahkan pertemanan 8 pemuda dengan luka nya masing-masing dan tersembunyi. sebuah kejadian membuat pertemanan mereka hancur perlahan hingga merenggut nyawa