Listrik tak kunjung menyala membuat sepasang pasutri itu masih betah dengan posisi semula.
" Ngantuk " Gumam jungwon
" Kapan nyalanya sih aku ngantuuuk " Jay yang mendengar rengekan sang istri jadi bingung. Ia juga tak tau sampai kapan listriknya padam.
" Tidur aja ya, kalau udah nyala nanti aku gendong kamu "
" Tapi~"
" Sttt,,. udah diem tidur aja ya sayang " Tak mau membantah lagi, jungwon semakin menyamankan posisinya dengan mendusel ke dada jay. Simanis sungguh mengantuk rupanya.
Tak berselang lama keheningan pun sangatlah terasa. Hanya suara air ombak yang terdengar. Baru saja jay ingin memejamkan mata, suara teriakan kembali terdengar. Buyar sudah rasa kantuknya. Ingin rasanya ia mencari siapa yang berteriak sekencang itu tapi ia tak bisa berbuat apapun. Bagaimana dengan jungwon. Ia tak mungkin meninggalkan istrinya.
" Kita harus balik secepatnya jay. Ini tempat ga aman lagi buat kita. Apalagi buat jungwon " Ucap sunghoon.
" Bener, kalau lama lama disini malah nambah korban gimana " Balas dongpyo
" Gue masih kesel belum puas gue nonjok orang-orang tadi " Saut Heeseung dengan nada suara menggebu gebu. Mereka semua sedang berjalan menuju vila. Lampu lampu sudah hidup kembali. Rupanya ada yang menyabotase.
" Mana pakek acara bawa pistol mainan segala, Emosi gue udah di begoin " Ucap sunghoon tak mau kalah. Ia juga sedang menahan kesal sekarang.
" Ya elah masih aja loe pikirin soal itu pistol " Saut jake
" Tapi kalau loe diposisi sunghoon pasti juga kesel sih jake. Mana temen loe udah keringet dingin kek orang nahan pup. Apalagi awalnya dia sok sok an mau nonjok. Meleset mulu lagi. Malah yang ada nonjok angin " Ucapan sunoo terdengar mengejek.
" Sialan loe " Dengus sunghoon sambil memincingkan matanya menatap sunoo kesal
" Pasti muka tu anak sok digalak galakin. Ya kan " Tebak heeseung
" Bener lagi, untung gue bisa bela diri. gimana coba kalau ga bisa sama sekali. Mampus loe di keroyok tadi " Oceh sunoo." Njir. Sombong amat loe. Mentang mentang bisa berantem loe sumoo " Cibir sunghoon
" Anj! kepala gue " Pekik niki, tentu membuat mereka menoleh menatap niki.
" Ngapain diem aja loe. Kepala loe masih pusing apa gimana? " Ucap dongpyo sang pelaku penoyoran.
" Loe juga bego, bisa bisanya di serang begitu diem aja. Lawan dong. Kalau ga ada jay yang bantuin gue. Remuk deh nih badan gue. Loe berdua tumbangnya cepet banget anjir. Kesel gue " Ucap sunoo meluapkan uneg-unegnya.
" Cerewet deh loe " Saut niki tampak tak minat membalas.
" Jangan berantem ngapa. Buruan kita masuk. Bersih bersih badan " Ucap heeseung
" Temen loe noh bikin gregetan sumpah. Pengen gue ajarin nonjok orang rasa nya " Saut sunoo
" Gue diem tuh lagi mikir elah. Ga asing deh gue sama salah satu dari mereka. Tapi gue lupa pernah ketemu dimana " Jelas niki dengan raut wajah berpikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN KAMU || JAYWON ✅ 🔞
Romance" Percuma seberapa keras gue mempertahankan tembok itu kalau endingnya loe juga yang hancurin gue bisa apa hikss... " " Gue engga mau ada tembok diantara kita, ... gue engga suka " ❎NO BXB ❎NO BOYSLOVE