33

671 117 49
                                    

Happy reading!
Jangan jadi siders!
Harap di Voment yah cantik²
















•••

Pagi ini, Jennie di kejutkan dengan begitu banyak box besar berisi perlengkapan bayi dan juga beberapa paper bag berisi setelan baju tidur bayi yang sangat lucu dan menggemaskan.

Iya. Beberapa menit lalu ia dan Taehyung baru kembali ke Mansion setelah menghabiskan malam panjang di hotel bintang 5 semalam.

"Selamat datang kembali Tuan dan Nyonya Kim. Para maid lain turut senang dengan pernikahan kalian, untuk itu kami mengucapkan selamat dan semoga menjadi keluarga bahagia." Bibi Mira berucap mewakili beberapa maid lainnya yang berbaris di sana.

Jennie hanya tersenyum canggung. "Terima kasih banyak."

"Siapa yang membawa semua ini?" Tanya Taehyung yang bahkan tidak merespon ucapaj selamat dari bibi Mira. Rasanya sudah seribu kali ia dengar kalimat yang sama dari para tamu dan undangan semalam.

"Tuan Dominic, Sir. Beliau katanya ingin memberi hadiah untuk anak anda nanti." Sang supir yang kini berdiri di belakang Taehyung menimpali.

Mendengar nama itu cukup membuat Jennie terdiam merasa takut. Entah mengapa ia merasa cemas kalau kalau Taehyung selalu dekat dengan pria tua itu.

"Taruh semua ini di lantai dua tepat di sebelah kamar ku. Bersihkan dan pastikan tidak ada debu sedikitpun di setiap barang disana."

Bibi Mira mengangguk patuh. "Baik Tuan."

"Dan jangan lupa rutin untuk membersihkan kamar itu setiap tiga kali seminggu." Ucap Taehyung sekali lagi sebelum melangkah masuk sambil menggandeng tangan Jennie.

"Percuma kau menyuruh bibi membersihkan kamar kalau tidak akan ada yang tidur di sana kan?" Tanya Jennie dengan wajah bingung nya.

Setelah sampai di kamar Jennie memilih duduk di sofa kamar sambil mengelus perutnya. Pagi tadi, ia sudah membersihkan diri di hotel setelah meminta supir untuk membawakan pakaian untuk dirinya.

"Rencananya, aku ingin kamar itu menjadi kamar anak kita nanti." Taehyung menjawab singkat sambil membuka kaos hitam yang ia kenakan. Menampilkan perut sixpack nya yang sangat menggoda itu.

Mendengar itu Jennie speechless. Bagaimana mungkin Taehyung bisa berpikir sejauh itu bahkan anak mereka saja belum ada tanda tanda apapun? Jennie saja belum berpikir sampai ke sana.

"Bukankah bayi yang baru lahir belum bisa di tinggalkan sendiri?"

"Tidak apa apa. Aku akan menyewa jasa baby sitter agar kau tidak kelelahan nantinya."

Taehyung dengan santai mengambil tempat duduk di samping Jennie sambil mengelus perut istrinya itu. Dan sepertinya Taehyung sangat senang membuat istrinya terkagum dengan penampilan nya yang terlihat panas itu.

Jennie menggeleng. "Tidak mau. Aku ingin mengurusnya sendiri."

Taehyung berdecak. "Kalau begitu biarkan suster yang membantu mu mengurusnya. Aku tidak mau dengar laporan kau kelelahan karena mengurus bayi kita sendirian."

Jennie tertawa. "Iya Tuan Kim."

Taehyung memutar bola matanya malas. Memilih menarik kepala Jennie agar bersandar di dadanya. Melihat pemandangan dari kaca bening di depan mereka yang menampilkan suasana taman yang ada di samping rumah.

"Kenapa ayah Vincent sampai mengirim hadiah sebanyak itu ya?" Tanya Jennie penasaran.

"Sepertinya dia merasa senang karena ini akan menjadi cucu pertama dalam keluarganya. Selain aku, anak kandung dominic belum ada yang menikah atau bahkan mempunyai anak. Jadi ini mungkin adalah hal baru baginya." Jelas Taehyung.

CRUELTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang