34

677 124 90
                                    

Happy reading!
Jangan lupa Vote and Koment ya cantik²


























Tiga hari setelah menyandang status Mrs. Kim membuat Jennie di kenal di berbagai kalangan terutama para pebisnis yang menjadi rekan kerja nya Taehyung. Sejujurnya tidak ada yang berubah, hanya saja Jennie selalu merasa lucu ketika beberapa pengawalnya Taehyung memperlakukan nya lebih dari sebelumnya.

Meski Jennie sudah bilang kalau bersikap biasa saja seperti sebelumnya.

Saat ini, Jennie baru selesai mandi setelah mengajak bibi Mira untuk berbelanja di pasar untuk menambah kebutuhan dapur mereka.

Taehyung sudah di kantor sejak pagi subuh karena terlalu banyak pekerjaan yang harus pria itu urus.

Namun Jennie selalu memaklumi nya. Ia tau pekerjaan suami nya yang terlalu banyak itu.

"Nyonya, mau makan apa malam ini? Bibi dan pelayan lainnya akan segera memasak." Ucap Bibi Mira ketika melihat Jennie keluar dari kamar.

Jennie terlihat berpikir sebentar. "Apa saja bibi. Tapi pastikan semua makanan tidak terlalu berminyak, ya? Entah kenapa akhir akhir ini aku tidak suka makanan terlalu banyak minyak."

Bibi Mira tersenyum. "Tentu. Kami akan membuatnya, Nyonya."

Jennie mengangguk. "Terima kasih ya bibi."

Setelahnya Jennie berjalan menuju ruang santai dan menyalakan TV disana. Namun sebuah berita yang sepertinya menarik membuatnya tidak minat mengganti siaran lagi.

Pembunuhan berencana, mengorbankan seorang mentri keuangan negara.

'Kami sedang melakukan penyelidikan tentang kasus pembunuhan yang mengorbankan seorang Menteri yang terjadi kemarin sekitar pukul 22.45 malam di rumahnya sendiri. Menurut penjelasan tetangga setempat, tidak ada kejanggalan yang terjadi sebelum kasus pembunuhan ini. Untuk itu kami para kepolisian sedang menyelidiki lebih lanjut dan mencari bukti bukti yang kuat untuk menangkap pelakunya.'

Jennie tentu mengenal siapa Menteri keuangan negara yang sering di beritakan terlibat beberapa kasus korupsi selama beberapa tahun terakhir ini.

"Yatuhan, jahat sekali yang melakukan nya." Monolog Jennie saat mendengar penjelasan wartawan yang mencari tau di tempat kejadian.

Namun para polisi tidak menemukan bukti kuat yang mengarah pada sang pelaku. Bukankah itu sangat membingungkan?

"Sedang apa?"

Terdengar suara berat familiar itu dari kejauhan membaut Jennie menoleh mendapati Taehyung yang sedang berdiri di ujung tangga dengan pakaian kantornya.

"Taehyung, Sudah pulang?" Jennie berucap senang sambil berjalan cepat menghampiri suaminya untuk di peluk. Ia memang selalu melakukan hal ini ketika Taehyung pulang.

"Hm. Kau sedang apa hm? Tegang sekali sampai tidak dengar suara langkah kaki ku."

Taehyung menyambut pelukan Jennie dengan hangat sambil memberikan kecupan kecupan kecil di puncak kepala istrinya. Kini keduanya berjalan menuju ruang santai dengan TV yang masih menyala memberitakan kasus pembunuhan itu.

"Oh itu, aku melihat berita pembunuhan yang terjadi pada Menteri negara kita. Katanya tidak ada jejak apapun yang di tinggalkan pelaku setelah membunuh." Jelas Jennie sambil menunjuk berita itu.

Taehyung ikut duduk di samping Jennie setelah menghempaskan tas berisi laptop miliknya di sofa.

"Bukankah bagus? Dia itu menteri keuangan tapi mengorupsi uang yang harusnya di berikan pada rakyat." Taehyung menimpali tidak minat memilih mengeluarkan ponsel nya.

CRUELTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang