Di pagi hari yang ceria, Tanpa hujan badai angin topan, Semua siswi perempuan mungkin akan mengadakan syukuran, Bukan karna jam kos atau pun libur panjang, Tapi karena melihat tiga cogan menaiki motor sport nya yang berkilau, Sangking berkilaunya sampai sampai lebih berkilau dari pada Berlian.
"HAHHH! RIO!"
"Ganteng banget, Apalagi si Mas kulin" Ucap Clara sambil meletakan ke dua telapak tangan nya di pipi
"Mas kulin siapa njir" Tanya Zeyya
"Suami gw lah" Jawab Clara
"Dih ga jelas, Orang di tanya juga"
"Itu loh RENALDI AGATSUMA Maksud nya"
"Ohhhhhhhhh"
"Btw si Rio juga ganteng tau" Ucap Clara
"Emang" Saut Zeyya
"HAH!" Ucap Clara sambil menengok kasar ke arah Zeyya
"E-eh M-maksud gw tuh ini......, Itu..... Apa namanya......Itu loh.....Maksud gw tuh iya gatau" Jawab Zeyya panik
"Lagi liatin apa tuh" Suara wanita paruh baya
"Liatin Calon suami lah" Ucap Clara
"Duduk yuk, Pelajaran bakal di mulai" Ucap Bu Ana sambil memegang pundak Clara
"Sabar ngapa goblok, Gw lagi liatin calon suami" Jawab Clara sambil menepis tangan Bu Ana
"Clara kayaknya lo harus nengok ke belakang deh"Ucap Zeyya
"Kenapa ema- HAH BU ANA" Ucap Clara kaget sambil menutup mulutnya menggunakan telapak tangan nya
"Udah liatin calon suaminya Clara" Tanya Bu Ana
"Hehe udah Bu"Jawab Clara sambil membalikan kursinya
"Heleh kaya mau beneran jadi istri Renal ajah"
"Ya kalo ga bisa jadi istri Renal jadi istri kedua suami Ibu juga gapapa"Ledek Clara
"KAMU"Bentak Bu Ana
"Bu langsung di mulai ajah pelajaran nya takut nya nanti habis waktunya" Ucap Zen sambil mengangkat tangan kanan nya
"Baiklah kalo gitu pelajarannya kita mulai" Jawab Bu Ana
"Ihhh makasih zen sayang" Ucap Clara sambil menggerakkan tangan nya membentuk saranghee
"Sorry yah hati gue cuma buat Zeyya sayang, iya ga Zeyya" Jawab Zen sambil mengedipkan matanya ke arah Zeyya
"Idih ga jelas banget lu"
*****
Setelah satu jam mendengarkan ocehan Bu Ana akhirnya jam pelajaran Bu ana pun selesai, berganti dengan jam pelajaran penjaskes, seluruh siswa laki laki di suruh ganti baju di ruang ganti begitupun perempuan, sesudahnya ganti semua siswa di kumpulkan di lapangan bola untuk mengikuti kegiatan olahraga.
"PRIT PRIT PRIT" Suara peluit berbunyi, "Semuanya baris di lapangan" Ucap Pak Kumis
"SIAP PAAA" Jawab siswa
"Hari ini bapak ada urusan, kalian bebas mau main bola atau lain sebagainya, tapi ingat jangan bolos, PAHAM!"
"PAHAM PAKKKK"
"Jangan paham paham aja kamu ya" Ucap Pak Kumis sambil pergi meninggalkan lapangan
Di sela sela keheningan tiba tiba....
"EH RIO AYO TANDING BASKET MA GUA" Teriak Zen sambil menunjuk ke arah Rio
Semua siswa menatap ke arah Zen dengan pandangan kaget, karena tidak percaya seorang Zen badut kelas menantang seorang cogan tingkat atas, apalagi Rio di senangi hampir satu sekolah.
"Lu yang bener aja Zen" Ucap putra sambil menyenggol pundak Zen
"Bener lah, ayo lu berani ga lawan gua"
"Sorry ga nanggepin badut kelas" Ucap Rio sambil membalikan badan dan melambaikan tangan
"Kalo lu menang gue jadi pengikut lu deh"
Langkah Rio terhenti dan membalikkan badan "Sekarang?"
"Ayoo"
Pertandingan bola basket pun di mulai dan di saksikan oleh satu kelas, termasuk Zeyya dan Clara, Masing masing tim berisi tiga anggota,
Tim A Tim B
Rio Zen
Renal Putra
Reno Iky"Lu ngapain bawa bawa gua si Zen" Tanya iky
"Dah.... Lu diem aja, gue yakin gue menang dari si rio itu" Ucap Zen
"Menang?... menangis maksud lu?" Sambung Putra
Pertandingan akhirnya di mulai, Semua siswa laki laki mendukung Tim A , Kalo siswi perempuan? Jangan di tanya. Pertandingan di mulai dengan begitu cepat karena tim A menang melawan tim B, dengan skor Tim A 9 - Tim B 2. Semua penonton meninggalkan lapangan basket begitupun dengan Zeyya dan Clara.
HOSH HOSH HOSH
"Kan.. gue bilang apa, lu ga usah lawan Rio tolol, kalahkan lu" bentak Putra sambil terengah-engah
"Udah ga bisa main basket, so soan ngajak tanding basket" Ucap Iky
"Gue ke kelas dulu lah, cape......"
"gue ikut" Ucap zen
"Ikut?... Lu kan bakal jadi pengikut Rio sama temen nya, liat tuh,... dia jalan ke arah lu" Ucap Iky, lalu pergi meninggalkan zen begitu juga Putra yang pergi bersama Iky
Rio berjalan menuju ke arah zen semakin dekat dan dekat, melihat badan Rio yang besar dan kekar membuat zen ketar ketir,
"Jadi gimana? Mau kan lu gue suruh suruh? Ucap Rio dengan tegas
"Ekhem ekhem jadi gini Rio..." Ucap Zen sambil menggaruk garuk belakang kepalanya
"Gimana? Keberatan lu?" Tanya Rio
"Ah ngga ngga, gue ga keberatan" Jawab Zen sambil senyum terpaksa
"Udah lah,percuma juga gua jadiin lu babu.Lu aja kaga pinter" Ucap Rio
"Dih songong"Saut zen dalam hati
"Reno,Renaldi,ayo cabut"Ucap rio
"Siap boss"Saut reno sambil mengangkat tangan nya ke jidat
Maaf banget ya baru up lagi😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMIKU KETUA GENGMOTOR
Roman pour AdolescentsBercerita tentang gadis cantik yang bernama ZEYYA KIANA yang di jodohkan dengan RIO ALVARO siswa SMA yang sudah menjadi bos gengster Kira kira gimana ya cerita cinta mereka di mulai xixixi Jangan lupa vote ya😗 MAKASIH 💗