[!]
"Notif apalagi ini" (Y/n) baru saja selesai berburu, ia sedang menyeret hasil burunya. Sejenak ia meletakkan hasil burunya dan mengeklik layar notifikasi itu.
[Selamat! Anda mendapatkan fitur level!]
[Aktifkan fitur level?]
[Ya] [Tidak]
"Terus apa bedanya?" (Y/n) langsung memilih pilihan [Ya]
[Fitur Level Aktif]
[Fitur Gacha Aktif]
[ERROR!]
[ERROR]
"Huh?"
[Karena pengguna telah memiliki exp yang lebih maka level akan langsung ditingkatkan]
[Silahkan cek layar status anda]
Melihat ini, (Y/n) langsung membuka layar statusnya.
Nama : Scarlet, (Y/n), Estella
Umur : 15 tahun
Level : 20/20 > 21/40 [Available to Ascend]
Hp : 4910
Kecepatan : 48
Mana : 84
Kepintaran : [Tidak Terindentifikasi]
Stamina : 42
Poin: 40
Skill
1. [Pride of Ice] Lv3 (Pasif)
2. [Frosty Breeze] Lv1 (Terkunci)
3. [Komunikasi] Lv2
4. [Aegis] Lv4
5. [Transcendence: Baleful Omen] Lv1
"Ini poin buat apa"
Poin
Anda dapat mengalokasikannya ke stat yang anda inginkan
"Yaudah, ini semua aku masukkan ke mana" (Y/n) mengalokasikan 40 poin ke stat mana, kemudian stat tersebut langsung berubah menjadi 124.
[Hei, bocah]
Tiba-tiba terdengar suara seorang lelaki "hah?! Siapa itu?" (Y/n) menoleh dan mengecek sekelilingnya tetapi tidak ada siapa-siapa.
[Cuma lu yang bisa denger gw]
"Emang lu siapa dah?" (Y/n) bertanya, [Skill komunikasi lu udh level 2] Suara itu tidak menjawab pertanyaan (Y/n) tetapi menyarankan nya untuk melihat kembali layar stat. "Lho, gak keliatan tadi. Trus lu itu yang sering spam quick chat ya?" (Y/n) lebih senang karena dengan naiknya level skill komunikasi, partnernya tidak perlu menggunakan quick chat lagi dan bisa adu mulut.
[Nama gw Leon, gw partner lu] Ia menjelaskan, "Lho iya si tukang spam itu ternyata" (Y/n) mulai tersenyum [jangan ngomong sendiri gajelas, lu bisa ngomong lewat pikiran] senyum (Y/n) langsung terbalik "Jadi selama ini gw ngomong sendiri kek orang gila gitu?" tanya (Y/n), [Nah itu tau] dengan santai Leon mengejek (Y/n) tanpa mengejeknya.
"Partner Stress!"
"[censored]"
"[censored]"
[Mulutmu ngapa? Kena sensor? Wkwk] Saat ini (Y/n) geram tetapi ia tidak bisa apa-apa dan hanya bisa menerimanya "Skill stress" kutuk (Y/n) [Gw bisa denger]
"AGH!"
(Y/n) sudah sangat kesal dengan partnernya, entah kenapa ia mulai memukul-mukul angin.
[Udah-udah, tuh ada fitur baru] Leon berusaha menenangkan (Y/n), yang kemudian membuka layar notifikasi lagi. Ternyata terdapat fitur baru yaitu fitur [Gacha skill], "untuk 1x spin gratis" (Y/n) tertarik [Mangkanya coba tu, sapa tau dapet skill bagus].
[Spinning....]
[Selamat Anda mendapatkan skill baru]
(Y/n) membuka layar statusnya dan terdapat skill [Foul Legacy: Raging Tide] "Aku tau ini" (Y/n) familiar dengan skill ini [Lah, emangnya itu apa] tanya Leon. "ini ni nanti aku bisa kayak ngeluarin senjata yang terbuat dari air" Ulas (Y/n), dia sebenarnya ingin mencobanya tetapi cooldown dari skill ini panjang sehingga (Y/n) mengurungkan niatnya untuk mencoba.
[Bukannya air gak guna ya] Leon bertanya tidak percaya, "asal lu tau ya, air itu benda paling tajam didunia" (Y/n) dengan bangga menjelaskan skill yang baru dia dapatkan [Terserah]. (Y/n) melirik ke hasil burunya, pelan-pelan ia menyeret hasil buru itu ke rumahnya.
Sesampainya dirumah (Y/n) menyimpan daging dari hasil memburu ketempat persediaan makanan [Jangan masuk dulu] ucap Leon "Ngapa?" walaupun bertanya (Y/n) tidak mendengarkan saran Leon, (Y/n) membuka pintu dan masuk kedalam rumah, (Y/n) dipertemukan dengan Azre "Kak Azre aku barusan nambah persediaan makanan" ucap (Y/n) dengan santai.
Azre merasakan sihir yang besar dari (Y/n), bahkan sampai setara dengan dewa. Saat (Y/n) menutup pintu, ruangan itu terasa sunyi dan (Y/n) seakan susah bernafas. "K-kak?" (Y/n) yakin ini ulah Azre, karena daritadi dia terus menerus menatapnya.
Kriekk
Seketika (Y/n) bisa bernafas secara normal "Kak Stella udah pulang!" Marvel dan Peppey berlarian lalu memeluk (Y/n) "Haha, kalian berdua adalah penyelamatku" (Y/n) berterimakasih didalam hati. Jantung (Y/n) masih berdetak kencang "Wajahmu pucat, kamu gak apa apa?" Tanya Genah yang khawatir.
"Ah, iya gak apa-apa kok. Aku ke kamarku dulu ya" (Y/n) meyakinkan Genah dan langsung melepas pelukan Marvel dan Peppey. [Tolol, jangan sendiri lu mending ada dideket adik-adik lu itu] Leon lanjut menceramahi (Y/n), "hah, kan lebih baik gw menghindar" jawabnya ke Leon.
"Stella kelihatannya lelah, biar aku antar" Ucap Azre yang tersenyum lembut [Tuhkan lu, Tolol] omel Leon. Dimata (Y/n) senyuman Azre bukanlah senyuman lembut tetapi senyum yang menyeramkan, (Y/n) mulai berkeringat "Antar aja Zre, itu dia pasti capek" Genah menyetujui apa yang disarankan Azre. "Aku salah apa, dewa sialan" (Y/n) memejamkan matanya sambil mengutuk Azre didalam pikirannya.
"T-Tapi kayaknya aku mau makan dulu deh, hehe" (Y/n) memaksakan dirinya dan berjalan melewati Azre yang masih mengamati gerak-geriknya. Pada akhirnya (Y/n) makan bersama adik-adiknya, setelah makan (Y/n) langsung menghampiri kamar Marvel, Samsul, dan Peppey. "Ada yang mau dengerin dongeng sebelum tidur gak?" Ujar (Y/n) yang sedang berusaha untuk menghindari Azre. Setelah itu ketiga anak itu tidur lelap dan (Y/n) ikut tertidur ditengah menceritakan dongengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Ke Dunia Viva Fantasy]
FanfictionGatau cara buat deskripsi pokoknya si (Y/n) ini reinkarnasi lah jadi karakter yang dia buat. A/n Ceritanya gak sesuai alur , gaje , kata² kasar , watak karakter tidak sesuai , dan hal negatif lainnya