[Ke Dunia Viva Fantasy]

[Bagian 10]

3 tahun telah berlalu, sekarang (Y/n) berumur 18 sedangkan adik-adiknya berumur 15. "Gimana cara aktifin nih skill sih" (Y/n) gelisah ia tidak akan dapat membuka kunci dari skillnya yang selama ia lahir belum dapat digunakan.

[Santai, ada aku] Leon meniru voice over yang pernah ia baca di ingatan (Y/n) "Terserah" jawab (Y/n) yang sedang mengamati layar didepannya.

Nama : Scarlet, (Y/n), Estella

Umur : 18 tahun

Level : 68 

Hp :12460

Kecepatan : 60

Mana : 478

Kepintaran : [Tidak Terindentifikasi]

Stamina : 94

Poin: 25

Skill

1. [Pride of Ice] Lv4 (Pasif)

2. [Frosty Breeze] Lv1 (Terkunci)

3. [Komunikasi] Lv2

4. [Aegis] Lv4

5. [Transcendence: Baleful Omen] Lv2

6. [Secret Art: Musou Shinsetsu] Lv1

7. [Pledge of Prosperity] Lv1 (Pasif)

"Oh ya ini fitur gacha bisa dapet item gak?" tanyanya, [bentar aku edit] sesuai kontraknya, Leon dapat menyesuaikan abilitas (Y/n). Setelah (Y/n) refresh layar, fitur [Gacha skill] berubah menjadi [Gacha Item]. "Thanks" (Y/n) sebenarnya sangat senang memiliki Leon, karena di dunia ini hanyalah Leon yang dapat mengerti candaannya yang berasal dari dunia lain. 

[Spinning. . . .]

[Selamat anda mendapatkan item baru!]

Tiba-tiba dari udara muncul sebuah topeng berbentuk serupa seperti rubah dengan warna putih di bagian kiri dan merah dibagian kanan yang terpisah secara vertikal, topeng tersebut juga memiliki beberapa sentuhan warna emas.

"Leon"

[Ngapa]

"Lu kangen bisa gerak bebas gak sih, gw tau caranya nih"

(Y/n) memakai topeng tersebut, seketika (Y/n) kehilangan kesadarannya dan saat Ia membuka matanya, Ia telah berada diatas melihat tubuhnya bergerak sendiri [Gilaa! btw lu kurus amat pantesan HP nya dikit] Kata Leon yang sedang mengambil alih tubuh (Y/n).

"Heh, HP gw gak sesedikit itu ya" kemudian (Y/n) membuka layar stat lagi hanya untuk dikagetkan dengan,

Nama : Leon

Umur : 999999+ tahun

Level : 988

Hp : 18738926

Kecepatan : 4400

Divine Energy : 6204832

Stamina : 2800

Skill

1. [Transcendence: Baleful Omen] Lv100 

2. [Secret Art: Musou Shinsetsu] Lv100

3. [Baleful Shadowlord Form] Lv100

4. [Colossal Arm] Lv100

5. [Plane of Euthymia] Lv100

6. [Special Illusions] Lv100

7. [Rotating Lighting] Lv100

8. [Wave Slash] Lv100

9. [Downward Slash] Lv100

10. [Baleful Vajra's Destructive Waves] Lv100

11. [All-Preserver] Lv100 (Pasif)

12. [Wishes Unnumbered] Lv100 (Pasif)

13. [Enlightened One] Lv100 (Pasif)

14. [Komunikasi] Lv2

(Y/n) sedang memiliki banyak teori mengenai identitas asli Leon, tetapi untuk saat ini Ia tidak menanyakannya. Leon terlihat seperti seseorang yang baru saja bebas.

[Aku pengen makan masakan yang sering kau makan] Leon menyatakan itu dan (Y/n) hanya meng-iyakan saja.

(Y/n) sedang berada didalam hutan, ia baru saja selesai mengumpulkan bunga-bunga untuk pengharum ruangan.

Leon sekarang yang sedang mengambil alih tubuh (Y/n) bergembira menggerakkan tubuhnya dan tidak sengaja menginjak bunga-bunga yang telah (Y/n) kumpulkan.

"Gatau, cari lagi. Lu yang cari jangan gw" (Y/n) merasakan apa yang dirasakan oleh Leon, ia dapat terbang seperti sedang di spectator mode hanya saja ia tidak dapat menembus benda-benda lain dan tidak bisa terlalu jauh dari tubuh (Y/n). 

Ia juga tidak merasakan tangan ataupun kaki, memang secara alami terasa bahwa ia sedang berjalan tetapi (Y/n) tidak merasakan rasa nyaman ketika dapat menyandar dan merasakan nyamannya meletakkan kepalanya untuk tidur.

Lu gak bosen kah, selama ini hidupmu gini-gini aja. Ngikutin gw kemana-mana dan gak bisa ngerasain apa-apa?" tanyanya. Leon hanya tersenyum tipis [Terimakasih (Y/n)]. 

(Y/n) berdeham sedikit "Ehem...Nanti kalo udah selesai balikin tubuh gw" Sebenarnya (Y/n) sedikit khawatir Leon akan mencari celah untuk membunuhnya tetapi, sekarang kekhawatiran itu sepertinya telah menghilang.

Ketika malam hari, (Y/n) sudah ingin tidur tetapi Leon memaksa untuk membiarkan dirinya mengambil alih [Ayolah, (Y/n) yang baik hati] Jelas Leon yang entah darimana memberi misi kepada (Y/n) untuk membiarkannya merasakan rasanya meletakkan kepalanya diatas bantal.

(Y/n) membiarkan Leon untuk menggunakan tubuhnya seharian ini, lama-kelamaan ia merasakan indra perabanya menghilang.  Saat ini Ia hanya melihat tubuhnya yang sedang digunakan oleh Leon tiduran.

Tiba-tiba Leon mendengar suara-suara dari kamar sebelah yang membangunkannya [(Y/n) adik-adikmu itu gabisa diem ya] Oceh Leon yang mengguling-gulingkan badannya mencari posisi yang nyaman untuk tidur.

"Suara apa sih gw gak denger" Tanyanya, [Itu dikamar sebelah ketiga adikmu pada bangun semua, katanya sih mau ke kerajaan apalah gitu] Leon memeluk bantal dengan nyaman, "Woy balikin tubuh gw sekarang!" (Y/n) mulai khawatir, cerita aslinya akan dimulai.

[Tunggu 5 jam lagi] Leon mulai mengorok, "Aku khawatir" Jawab (Y/n) yang gelisah. [Tenang, sesuai ingatanmu kan mereka gak akan kenapa-kenapa] Leon meyakinkannya.

Selama 5 jam tersebut (Y/n) hanya berterbangan dan mengamati kamarnya sendiri "Woy udah 5 jam" Omelnya. [iya-iya bentar] Leon mengusap-usap matanya, tangannya sudah sampai ke topeng tersebut tetapi ia berhenti sejenak. "Cepetan" (Y/n) terburu-buru, Leon membuka topeng tersebut dan (Y/n) merasa dirinya terhisap kedalam tubuhnya sendiri.

Setelah bersiap-siap, (Y/n) mengamati disekitar rumah dan hanya melihat sosok Azre yang sedang memancing dengan tenang.

":v" 

[Apa yang lu harapin sih?]

"Gatau" Sebelum pergi (Y/n) berpamitan terlebih dahulu "Kak Azre, gw jangan dicari. Lagi nyari Marvel!" (Y/n) telah memastikan bahwa suaranya sampai ke kuping Azre. Azre yang mendengar teriakan (Y/n) menoleh tetapi saat Ia melihat ke arah asal suara itu, (Y/n) sudah menghilang.  

                                                                           

Akhirnya udah mau masuk ke ceritanya :)
Btw yang dirasain Azre itu sihirnya si Leon bukan (Y/n), dia mah cuma manusia biasa + bansos. Keliatan banget kalo cuma manusia biasa. (Y/n) masih pake Mana sedangkan Leon udah pake Divine Energy.