mengurung diri | 9

19 7 1
                                    

╔══════✮❁•°♛°•❁✮ ═════╗

Yowes Aing kambek, mbee/ plak
Hehe maaf update nya lama!
Hp vy di sita ama kakak durjana vy beberapa hari lalu :3

(Btw aku gak mw ribet jadi panggil reverse rimba Rev.Balak/Balak! :3)
-ini sih gua pada jelasin kemampuan atau kelebihan para Elemental atau fusion, biar nanti di chap selanjutnya kalian gak heran lagi 🗿

Ingat ini hanya AU >:(
Selebihnya, enjoy!

╚══════✮❁•°❀°•❁✮══════╝

─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ─━✦━─ ┆🌲

Tak tak.

Suara langkah kaki itu bergema di lorong panjang nan gelap itu, terlihat dua orang pemuda berambut putih dan satunya lagi berambut hijau pandan berjalan di lorong gelap itu..

Pemuda berambut pandan itu terlihat hampir mati kedinginan. Ia di gendong pemuda berambut putih itu, seperti pengantin..

Kedua orang itu adalah ..
Rimba dan Reverse Balak

Saat mereka berdua berjalan melewati lorong itu, tiba-tiba saja turun hujan dengan deras beserta petir, wah.. sungguh cuacanya membuat lorong panjang nan gelap itu semakin terlihat menyeramkan

Apalagi sekarang masih malam. Balak hanya mendengus sebal, ia perlahan membaluti tubuh rimba yang pucat dan dingin itu dengan Jubah nya, ah aku lupa bilang bahwasanya balak sedari tadi memakai jubah hitam yang menutupi tubuhnya kecuali wajah nya

Balak sengaja membaluti tubuh tuan nya dengan jubah itu agar tidak tambah kedinginan, balak tahu betul bahwasanya rimba tidak terlalu tahan akan dingin, apalagi dingin ekstrem di ruangan ice tertidur tadi. Sungguh diri nya yang tahan akan suhu dingin ekstrem dan panas ekstrem saja juga agak kedinginan.

Beberapa saat kemudian setelah berjalan di lorong panjang itu, balak menemukan sebuah
Pintu dengan Nametag "Rimba Mons Ivy emerald" yakni kamar Tuan nya, rimba. Balak perlahan membuka pintu sang empu, di sana kamarnya sangat gelap, sepertinya lampu nya mati.

Tanpa ba-bi-bu, balak menekan tombol lampu kamar rimba alhasil lampu nya menyala, kini menerangi kamar gelap gulita itu.. wah siapa sangka ternyata kamar rimba sangat nyaman di pandang

Semuanya bersih dan rapi, ada beberapa tanaman yang terawat dan indah. kamar nya tidak ramai akan dekorasi tapi terlihat sangat indah dan nyaman, kamar nya juga di dominasi warna hijau, bukan hijau neon tapi hijau terang yang kalem

Setelah beberapa saat mengamati kamar tuan nya, balak berjalan perlahan menuju tempat tidur sang empu kamar tersebut. Ia perlahan merebahkan tubuh tuan nya di kasur nya yang empuk dan hangat itu, lantas balak langsung menyelimuti tubuh tuan nya dengan perlahan

Sungguh ia tak tega melihat tuan nya di tinggal sendiri dan kedinginan, ia menuju kamar mandi yang terhubung di kamar rimba. Balak mengambil handuk kecil di kamar mandi rimba dan membasahi nya dengan air hangat setelah itu kembali ke kamar tuan nya. Oh karna dia males jalan jadinya dia teleport saja

Walau buang-buang energi katanya. Balak menaruh handuk yang tengah basah akibat air hangat itu ke dahi rimba dengan lembut dan berhati-hati, tuan nya yang keras kepala itu kini demam tinggi akibat diri nya sendiri.. balak menatap tangan kanan tuan nya yang tengah buntung itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 20 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

✦ The Forest. ༽ Rimba's Sacrifice 𓆪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang