Bab 10: Sang Penjaga Abyss

1 1 0
                                    

Vale dan Kaelan menatap pria tua berjubah hitam yang berdiri di hadapan mereka. Mata pria itu tampak menyimpan rahasia kelam, dan auranya terasa seperti membawa beban sejarah yang sangat tua.

"Kau... siapa?" tanya Vale, menggenggam erat Kristal Abyssal di tangannya.

Pria tua itu tersenyum samar. "Aku adalah Penjaga Abyss, pemegang pengetahuan lama yang telah diwariskan selama berabad-abad. Tugasmu sebagai Pewaris Abyss tidak akan mudah, anak muda."

Kaelan, yang masih waspada, menatap pria itu dengan curiga. "Apa maksudmu? Kenapa harus ada pewaris?"

Penjaga Abyss menghela napas dalam-dalam. "Abyss bukan sekadar kekuatan. Ini adalah entitas yang memiliki kehendaknya sendiri. Dan hanya seorang Pewaris sejati yang mampu mengendalikannya. Namun, banyak yang gagal... dan kehilangan jiwanya."

Vale menatap kristal di tangannya, perasaan ragu mulai muncul. "Jika itu sangat berbahaya, mengapa aku yang terpilih?"

Penjaga Abyss memandangnya dengan serius. "Karena Abyss memilihmu. Takdirmu telah tertulis di dalam kegelapan itu sendiri. Namun, ingatlah ini-semakin dalam kau menyelam ke dalam Abyss, semakin kuat pula bayangan yang akan mengikutimu. Hanya dengan tekad dan keberanian, kau akan bisa mengatasi kegelapan ini."

Sebelum mereka sempat bertanya lebih lanjut, pria tua itu menghilang seolah terserap oleh bayangan, meninggalkan ruangan dengan keheningan yang menghantui. Vale dan Kaelan menyadari bahwa mereka sekarang berada di jalan yang jauh lebih berbahaya dari yang mereka kira.

Black Abyss: Warisan KegelapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang