Pagi hari haerin terbangun oleh sinar mata hari yang masuk kedalam kamar haerin. haerin duduk di kasurnya dan menatap kosong kearah depan.
Drtttt
Suara dering handphone haerin yang menandakan panggilan dari seseorang, haerin menatap handphonenya yang ada di meja lalu dengan terpaksa bergerak mengambil handphonenya.
"Hm?"ucap haerin ke orang yang menelponnya
"Woy! Bangun cepet nyet, gua, ruka sama winter udah nunggu di depan"teriak kyujin yang membuat haerin menjauhkan layar handphone dari telinganya
"Monyet, gausah teriak! Suara lu sama kuping gua jaraknya cuman 1 centi, babi" umpat haerin kesal
"Pagi pagi udah emosi lu"ucap kyujin di telpon
"Pagi pagi udah mancing emosi lu" balas haerin mematikan telpon lalu berbaring di kasurnya lagi
Rasa malas menyelimutinya namun dia teringat jika dia tidak sekolah, haerin tidak bisa menjaga kyujin sahabatnya (dan tidak bisa melihat danielle).
Haerin beranjak dari kasurnya lalu masuk kedalam kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian. Setelah selesai haerin turun dari kamarnya, mengambil kunci motor dan berpamitan pada kedua orang tuanya.
saat diluar haerin terkejut ketika melihat teman temannya yang datang menggunakan sepeda dan kyujin yang hanya menyengir ke arah haerin.
"Pake sepeda rin"teriak winter
"Ah elah, hari ini gua males banget"jawab haerin
"Ambil ga sepeda lu!"ucap ruka
"G, gua mau naik motor"jawab haerin menunjukan kunci motor yang ada di tangannya
"Ayolah, untuk yang terakhir"ucap kyujin
Haerin memutar bola matanya dan mengambik sepedanya yang ada di garasi, sedangkan ruka dan winter menatap bingung kyujin.
"Gua udah muak temenan sama lu bertiga, gila gila"ucap kyujin tersenyum lalu menggowes pedal sepedanya
"Woi! Tunggu! Ayo win, rin"ucap ruka mengikuti kyujin menggunakan sepedanya diikuti oleh wjnter dengan haerin
"Balap oi, yang menang dapet kakel"ucap winter
"Gua sih udah dapet"jawab kyujin tertawa menggowes sepedanya lebih cepat
"Yeuuu, sombong lo"ucap haerin yang mendahului kyujin
"Iri amat lo rin sama dia, ga bisa dapetin hati kak danielle ya?"tanya ruka yang membuat winter dan kyujin tertawa
Mereka mensejajarkan sepeda mereka lalu menikmati angin yang menerpa wajah mereka.
"Gua seneng, bisa bareng kalian hari ini"ucap kyujin dengan senyum di wajahnya
"Tumben lu, biasanya lo yang paling gengsi ngomong ke gitu"ucap winter
"Kayaknya dia abis kepentok"ucap ruka
"Kepentok palu thor"celetuk winter yang membuat mereka berempat tertawa terbahak-bahak
Merska melanjutkan perjalanan mereka sembari bercanda dan membuat berisik jalanan dengan tawa mereka, haerin menatap kyujin dengan mulut yang terangkat membentuk senyuman namun matanya tidak bisa bohong, dia menatap kyujin dengan mata yang sedih se akan tidak akan pernah rela melepas kyujin begitu saja.
Mereka sampai di sekolah, haerin turun dari sepedanya dengan keadaan dua kancing atas yang dengan sengaja haerun buka dan dasi yang ia gantungkan di leher, danielle yang kebetulan melihat itu langsung menghampiri haerin.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASING?
FanficHaerin yang kembali ke indonesia untuk bertemu teman temannya dan bersekolah di indonesia. saat pertama kali masuk ke sekolah haerin terlambat yang membuat dirinya dihukum. namun siapa sangka orang yang menghukumnya adalah orang yang dia dulu mencur...