cwk gua

194 23 2
                                    

HAERIN POV

"apa alasannya? kamu suka aku? itu alasan kamu?"suara danielle yang  terdengar masuk kedalam kupingku, membuat jantungku seakan berhenti bekerja

"h-hah?"hanya kata itu yang bisa aku keluarkan dari mulutku

"kamu pikir aku bodoh? ga mungkin seorang adik cium bibir kakaknya, dan ga mungkin kamu cium bibir aku"ucapnya yang membuatku merasa sangat gugup

"b-bisa aja adik kakak cium bibir, banyak yang kayak gitu"elakku

"masih mau ngelak? hm?"tanyanya yang membuat aku bingung harus menjawab apa

"kalau gua di ajak kesini cuman mau ngomongin hal yang ga jelas, gua pergi."ucapku, aku berdiri dari dudukku agar bisa langsung melewati suasana yang membuatku gugup dan terasa aneh?

namun saat aku akan melangkahkan kakiku, aku terhenti ketika merasakan genggam di tanganku aku membalikkan badanku melihat danielle yang juga sudah berdiri di hadapanku. aku merasakan tangannya yang halus masih menggenggam tanganku dan jantungku berdegup kencang ketika tangan danielle yang lain memegang pundak ku.

aku merasakan sekumpulan kupu-kupu yang memenuhi perutku saat danielle mendekatkan wajahnya ke arahku. jantungku mulai tidak karuan, aku seperti akan pingsan sekarang.

"lo-" aku membelalakkan mataku ketika bibir kenyal danielle mendarat di bibirku dengan lembut

aku terdiam, menyerna apa yang sebenarnya terjadi saat ini. aku melihat danielle yang menutup matanya dan menggerakkan bibirnya melumat bibirku yang masih terdiam.

setelah beberapa detik, aku menutup mataku lalu salah satu tanganku memegang pinggang danielle. aku mulai membalas lumatan dari danielle, aku melumatan bibir bawah lalu bibir atas milik danielle. tanganku yang satunya memegang tengkuk leher danielle.

danielle memukul pelan pundak ku, aku melepas ciuman karena mengerti jika dia kehabisan nafasnya. aku membuka mataku melihat danielle yang masih menutup matanya dan mengatur nafasnya.

dia membuka matanya lalu menatapku dengan senyuman manisnya, sedangkan aku terdiam merasa malu. aku merasakan kupingku yang panas, aku menyadari jika kupingku mungkin sudah memerah saat ini.

"tangannya nyaman banget kayaknya"ucapnya, aku menatap tanganku yang masih memegang pinggangnya

aku masih terdiam menatap tanganku hingga akhirnya aku tersadar ketika mendapatkan tepukkan pelan dari wanita di hadapanku, aku melepaskan tanganku cepat lalu mundur beberapa langkah.

"s-sorry"hanya itu yang bisa aku keluarkan dari mulutku

"jadi.... sekarang bisa ngaku?"ucapnya dengan senyum manis yang membuatku semakin gugup

"a-aku mau ke kantin"aku langsung membalikan badanku dan berjalan cepat hingga aku menyenggol tiang listrik, namun aku tidak berhenti aku berjalan cepat meninggalkan danielle

AUTHOR POV

danielle terkejut ketika melihat haerin yang menabrak tiang, namun setelah itu danielle tertawa pelan dan menggelengkan kepala melihat haerin.

"lucu"ucap danielle tersenyum

berbeda dengan danielle, haerin terus berjalan cepat ke kantin dan duduk di samping kyujin yang sedang mengobrol dengan winter, ruka dan danielle dkk.

"mana danielle?" tanya karina

"hah?"tanya haerin yang otaknya masih ngeblank

"o-oh dia masih di sana"ucap haerin

"jin, pukul gua sekarang"bisik haerin

"oke"jawab kyujin memukul keras belakang kepala

"aw, sakit monyet"ucap haerin menegang kepalanya yang dipukul kyujin

ASING?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang