"nathan?"gumam danielle ketika melihat nathan yang sedang berciuman dengan seorang gadis
"hah?"bingung haerin
danielle melepaskan genggaman tangan dari lengan haerin lalu pergi menuju nathan, danielle mengeluarkan air mata ketika melihat pria itu benar benar kekasihnya.
"danielle?"terkejut nathan
"aku bisa-"
PLAK!!!!
tamparan keras mendarat di pipi nathan, danielle meneteskan air matanya. orang yang ia percaya ternyata mengkhianatinya dibelakang.
"brengsek!"umpat danielle
haerin yang melihat itu hanya terdiam, haerin tersenyum tipis melihat itu dia merasa senang karena tentu saja danielle akan mengakhiri hubungan dengan nathan.
"ini cuman salah paham, sayang"ucap nathan menggenggam kedua tangan danielle
"salah paham?"tanya danielle melepas paksa genggaman tangan nathan
"aku ngeliat dengan mata kepala aku sendiri, kamu ciuman sama perempuan ini dan kamu bilang ini salah paham!?"ucap danielle mulai sedikit meninggikan suaranya
haerin berjalan mendekat ke arah drama yang sangat ia sukai, haerin akan menyukai jika ending drama ini adalah bad ending walaupun haerin marah karena nathan mengkhianati danielle.
"aku di paksa sama perempuan ini, aku ga kayak gini kamu tau kan? aku sayang kamu dan selalu seperti itu"ucap nathan
"a-aku ga pernah mau khianatin kamu, dia yang goda aku"lanjutnya dengan wajah memelas
"wuhh"haerin terkesan dengan ucapan nathan yang mungkin sudah di ucapkan berkali-kali kepada orang yang beda
"apa yang kamu maksud? kamu yang udah hamilin aku dan kamu bilang kamu akan bertanggung jawab"ucap wanita itu"kamu baru aja ngomong itu"lanjut wanita itu
"hamil?? than, udah cuku kita sampai sini"ucap danielle
"dia bukan anak aku! dia cuman ngaku ngaku, danielle"ucap nathan memegang tangan danielle
"kita akhiri semuanya"ucap danielle melepaskan tangan nathan lalu pergi menarik haerin dari sana
"DANIELLE!!! AKU GA AKAN PERNAH MAU NGELEPAS KAMU"teriak nathan,haerin berbalik lalu tersenyum mendengar teriakan nathan
"bego"batin haerin
haerin mengantar danielle ke rumahnya, danielle terus terusan menangis di perjalanan namun haerin terus menenangkan danielle dengan mengusap tangan danielle yang berada di perutnya.
"udah, gausah nangis"ucap haerin yang melihat danielle masih menangishaerin dengan cepat memeluk danielle karena terus terusan menangis, bahkan sampai tidak mau bicara.
"brengsek"ucap pelan haerin dengan marah
"d-dia selingkuh rin, d-dia bahkan ngehamilin selingkuhannya"ucap danielle terbata bata
"aku tau"jawab haerin
"udah gausah nangis"ucap haerin melepas pelukan lalu menghapus air mata yang mengalir di kedua pipi danielle
"sesayang itu kah kamu sama dia? apa aku ga akan bisa ada di hati kamu? harusnya aku sadar kalau aku cuman sebatas adik dan aku bukan siapa siapa untuk kamu, tadi aku sempat mikir bisa balik sama kamu, ternyata itu ga mungkin. harusnya aku ngikutin otak aku bukan hati, aku terlalu membawa perasaan..." batin haerin menatap mata danielle dengan dalam seakan ingin menyampaikan apa yang dia rasakan
"ayo masuk"ajak haerin dengan tersenyum paksa
mereka berdua masuk kedalam rumah, hanni melihat mata danielle yang bengkak langsung berlari menghampiri adiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ASING?
FanfictionHaerin yang kembali ke indonesia untuk bertemu teman temannya dan bersekolah di indonesia. saat pertama kali masuk ke sekolah haerin terlambat yang membuat dirinya dihukum. namun siapa sangka orang yang menghukumnya adalah orang yang dia dulu mencur...