Mereka pun diantar pulang dengan mobil Klarybel. Jiwoo, Klarybel dan Wooin turun di rumah Jiwoo. Sementara Jisuk bersama dengan Inhyuk dan Seonghwa.
Suasana di mobil sangat canggung saat hanya ada Jisuk, Inhyuk dan Seonghwa. Sementara Klarybel, Jiwoo dan Wooin sedang bergembira bermain bersama kucing.
"Anak-anak! Aku pulang! Apa kalian baik-baik saja?" Jiwoo berlari ke arah kucingnya. Sementara salah seekor kucing menduselkan kepalanya pada Kayden.
Wooin yang melihat kucing yang pernah di gendong Klarybel tersentak kaget. Jiwoo dan Wooin mulai membahas soal kucing itu. Sementara Klarybel sibuk di dapur.
Ngapain? Masak. Anak-anak itu pasti belum makan. Dan tentunya dia juga belum makan. Dia juga memasak untuk para bapak-bapak yang akan datang. (Inhyuk dan Seonghwa).
Mereka cukup asik dengan kucing. Terutama Inhyuk dan Jiwoo sebagai para pecinta kucing. Sementara Jisuk mulai terpesona dengan keimutan kucing itu.
"Hei Seo Jiwoo."
"Ya?"
"Apa-apaan kucing diatas itu? Setiap Aku melihatnya.. Dia selalu memberikanku tatapan yang menjengkelkan."
Mendengar penuturan Jisuk, Jiwoo dengan panik.
"Be.. benarkah? Aku tidak.."
"Tatapan yang menjengkelkan? Bagaimana Kau mengatakan hal seperti itu tentang seekor kucing?" Perkataan Jiwoo dipotong oleh Inhyuk yang langsung menarik kerah baju Jisuk.
"Kenapa Aku tidak boleh bicara seperti itu?" Tanya Jisuk dengan gugup.
"Apa Kau sedang membully seekor kucing sekarang?" Tanya Inhyuk dengan kesal.
"Um, Bukan seperti itu.. tidakkah Kau lihat tatapan kucing itu sedikit aneh?" Ujar Jisuk dengan gugup menatap meminta tolong pada Klarybel.
Klarybel hanya tersenyum kecil sambil menutup mulutnya menahan tawa. Inhyuk mulai mengomeli Jisuk dan menceramahinya tentang kucing.
Setelah selesai mengomeli Jisuk, Inhyuk sadar ada yang aneh dengan Park Seonghwa.
"Park Seonghwa! Ada apa denganmu?"
"Tidak ada."
"Ada sesuatu yang aneh denganmu."
"..."
Inhyuk dapat melihat Seonghwa gemetar melihat seekor kucing yang ada di dekat kakinya.
Sadar akan sesuatu, senyum jahil terbit di bibir Inhyuk. Dia mengangkat kucing di dekat kaki Seonghwa.
"Apa Kau.."
"Goo Inhyuk. Jangan mendekat!"
"Kenapa? Ada yang salah?"
"Aku.. Aku akan pergi dan menunggu di mobil."
"Apa kau benar-benar takut dengan kucing?"
Langkah Seonghwa terhenti saat Inhyuk mengatakan itu. Dia berbalik menatap Inhyuk dengan kesal.
"Siapa sangka.. Park Seonghwa salah satu dari 20 besar di Korea rupanya takut pada kucing.." Inhyuk membuat ekspresi wajahnya seakan-akan sedih.
"Omong kosong! Aku tidak takut pada mereka.. Aku hanya menganggap mereka mengganggu." Ujar Seonghwa membela diri.
Kejadian itu tak lepas dari rekaman Klarybel. Lumayan jadi tontonan kalau gabut.
Mereka berdua pun dipisahkan. Lalu mereka makan bersama dengan Seonghwa yang masih tegang di dekat kucing.
Jisuk dan Wooin menatap dengan tatapan sulit diartikan pada kedua orang yang sedang bertengkar itu.
Malamnya, Jisuk dan Wooin menginap di rumah Jiwoo. Klarybel pun diminta Jiwoo menginap di rumahnya. Padahal jarak rumah mereka hanya sejengkal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Murid Awakened Tertampan di Dunia (Eleceed X OC)
FantasiKlarybel Edlyn adalah seorang anak SMA yang baru saja naik ke kelas 12. Dia anak pindahan dari luar negeri yang dikenal dengan kecantikan dan kepintarannya. Meski begitu, dia sama sekali tak punya teman. Karena suatu alasan dia menjaga jarak dari or...