Setelah berhasil keluar dari gedung yang dihantam ledakan, Sofia terus berlari melalui lorong-lorong kota yang gelap. Luka di bahunya kembali terasa nyeri, namun ia tidak menghiraukannya. Kenangan tentang Marla dan Jasper yang berjuang di belakangnya membayang-bayangi langkahnya, dan air mata mengalir perlahan di wajahnya. Meski berat, ia tahu mereka telah melakukan tindakan besar dengan menghancurkan perangkat cadangan sistem angka.
Ketika malam semakin larut, Sofia menemukan sebuah bangunan tua yang tampak aman sebagai tempat berlindung. Di dalam bangunan itu, Sofia berusaha mengatur napasnya, sambil merasakan kesendirian yang semakin kuat. Kepergian Marla dan Jasper adalah pengorbanan besar, dan ia sadar bahwa ia mungkin akan terus kehilangan orang-orang yang peduli padanya jika ia melanjutkan perjuangan ini.
Beberapa jam kemudian, terdengar suara pintu terbuka perlahan. Sofia berjaga-jaga, bersembunyi di balik bayangan, siap untuk menyerang jika perlu. Namun, sosok yang masuk ternyata adalah seorang pemuda yang tampak cemas.
“Maaf, apakah kau Sofia?” tanya pemuda itu dengan suara berbisik.
Sofia menatapnya dengan tatapan waspada. “Siapa kau? Bagaimana kau bisa menemukanku di sini?”
Pemuda itu memperkenalkan dirinya sebagai Leo, seorang mantan teknisi yang pernah bekerja untuk sistem angka sebelum melarikan diri karena merasa muak dengan ketidakadilan yang dilihatnya. “Aku mengenal Marla. Dia menyuruhku mencari orang-orang yang berjuang melawan sistem ini. Ketika aku mendengar ledakan tadi malam, aku tahu salah satu perangkat sistem pasti telah dihancurkan.”
Sofia menghela napas panjang. Dalam hati, ia merasa lega ada seseorang yang masih berada di pihaknya. Leo segera memberinya informasi bahwa ledakan tersebut telah mengguncang seluruh kota. Pihak berwenang tampak kebingungan dan kini sistem tidak lagi bisa memantau semua warga dengan akurat. Ini adalah kesempatan besar untuk melanjutkan perjuangan mereka.
“Orang-orang mulai bertanya-tanya,” lanjut Leo. “Banyak yang mulai meragukan sistem ini, tapi mereka butuh lebih banyak bukti. Jika kita bisa mengakses data pusat, kita bisa membeberkan bukti-bukti tentang manipulasi angka.”
Sofia mendengarkan dengan seksama. Rasa kehilangan yang ia alami perlahan berubah menjadi semangat baru. Marla dan Jasper telah berkorban untuk memberikan kesempatan ini. Ia tidak akan membiarkan perjuangan mereka sia-sia.
Dengan tekad baru, Sofia dan Leo memulai rencana untuk menyusup ke data pusat kota. Namun, kali ini, ia tahu bahwa akan ada lebih banyak bahaya yang menanti. Di tengah kekacauan sistem yang mulai kolaps, Sofia menyadari bahwa ini adalah saat yang tepat untuk membuka mata masyarakat dan membawa perubahan yang telah lama mereka rindukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/383730087-288-k101578.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
When Life Becomes a Number
Mystery / ThrillerKetika kehidupan menjadi sebuah angka. Karya : Sausan Nabila ⚠️ PERINGATAN ⚠️ ⚠️ DILARANG PLAGIAT/MENIRU KARYA ⚠️