1³. dunia❤️

2.6K 171 13
                                    

Bab 3: Prince and Xanders

Perlahan-lahan, Prince terlelap. Tanpa sadar, tubuhnya bergerak mendekat, tangannya melingkari pinggang Alex, kepalanya bersandar di dada pria itu. Napasnya teratur, terasa hangat di kulit Alex.

Cup... Cup... Cup...

Senyum tipis muncul di wajah Alex. "Manis sekali," gumamnya lembut, jari-jarinya mengelus rambut Prince dengan penuh kasih.

Namun, ketenangan itu segera terusik.

Tok... Tok...

"Tuan," suara seseorang terdengar dari balik pintu.

Seketika, ekspresi Alex berubah. Tatapannya yang lembut memudar, berganti dengan sorot dingin yang tajam.

Dengan hati-hati, dia menyingkirkan tangan Prince dari tubuhnya, lalu mengecup singkat bibir pria yang masih terlelap itu. Setelah memastikan Prince tidak terganggu, dia bangkit dan berjalan ke arah pintu.

Begitu pintu terbuka, udara seolah menegang. Aura dingin yang dipancarkan Alex membuat bawahannya menelan ludah gugup.

"Katakan." Suaranya terdengar tenang, tapi ada ancaman tersembunyi di dalamnya.

Bawahan itu menundukkan kepala, tak berani menatap langsung wajah tuannya. Keringat dingin mengalir di pelipisnya.

"T-Tuan... Bram bekerja sama dengan Darto," lapornya dengan suara bergetar.

Seulas senyum tipis nyaris menyeramkan terbentuk di wajah Alex. Tangannya terlipat di dada, matanya menyipit.

"Dasar semut-semut kecil..." katanya pelan, namun penuh ketegasan.

Di dalam hatinya, bawahan itu merintih ketakutan. "Yang semut siapa, Tuan?! Itu Tuan saja yang kayak raksasa!!"

Alex menghela napas, lalu melirik bawahan itu dengan tatapan tajam. "Pergi. Jangan ganggu aku selama satu minggu ini. Pantau pergerakan mereka, tapi jangan bertindak tanpa perintahku."

"Siap, Tuan!" Dengan cepat, bawahannya menunduk hormat sebelum bergegas pergi, tak ingin berada di dekat Alex lebih lama lagi.

Begitu pintu tertutup, wajah dingin Alex perlahan mencair. Senyum lembut kembali menghiasi bibirnya saat dia kembali ke tempat tidur. Melihat Prince yang masih tertidur nyenyak, Alex menghela napas lega.

Kehangatan yang dirasakannya saat bersama Prince jauh berbeda dari dunia gelap yang selama ini dia jalani.

Dan dia tak akan membiarkan siapa pun mengganggu kebahagiaannya.

4 Jam Berlalu

Prince mulai sadar dari tidurnya, matanya yang masih setengah terbuka langsung menangkap sosok Alex yang duduk di sampingnya, menatapnya dengan senyum penuh arti.

Seketika, wajah Prince berubah. "Dasar buaya darat!!" gerutunya dalam hati.

Tapi bukannya merasa bersalah, Alex malah membalas tatapan marah Prince dengan senyumannya yang menawan.

"Kenapa ganteng banget sih!!" Prince berteriak histeris dalam hati, berusaha menahan diri agar tidak terpesona.

Cup...

Prince terlonjak. "Ehh?! Lo apaan sih!!"

Alex tertawa kecil. "Good morning, sweety," ucapnya lembut.

Prince membelalak, pipinya langsung memerah. "SEJAK KAPAN KITA PACARAN, HAH?!" bentaknya, tapi sorot matanya tak bisa menyembunyikan kekaguman yang terselip.

Alex justru semakin gemas, tangannya terangkat mencubit pipi Prince dengan lembut. "Imutnya..."

Prince langsung menepis tangan Alex dengan kesal. "Lu mimpi apa sih, bisa-bisanya ngomong kayak gitu?!"

Time Travel Prince : BL X SYSTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang