04

494 71 7
                                    

.
.
.
.
.
_____________

Aku anak pertama.. hidup bahagia dengan kedua orangtuaku, tapi kebahagiaan hanya sementara.. sampai dimana..

Ibuku melahirkan adikku..

Yoshida.. pintar dalam berbagai hal, kecuali aku.. hanya pintar dalam menggambar dan Sepakbola saja.

Setiap ulangan aku selalu bekerja keras mendapatkan nilai bagus.. tapi, selalu mendapatkan nilai jelek.. sementara itu, adikku mendapatkan nila bagus.

*Plak!

"Kenapa nilai pelajaran mu sangat jelek?!"

"Jangan malas! Besar nanti kau akan jadi apa?!"

"Belajar! Liat adikmu dan anak tetangga sebelah!"

"Kau pintar di hal yang tidak berguna.. aku kecewa berat melahirkan anak seperti mu, (Name)."

/Makjleb

Ibuku selalu memarahi ku.. hanya masalah kecil, tapi aku tau.. akan mempengaruhi masa depan.

sedangkan ayah membiarkan ku begitu saja.

Mereka hanya menyayangi Yoshida, tapi.. aku tidak bisa membenci adikku kan?

Yoshida datang seolah ingin menyelamatkan ku dari neraka yang ku alami, setiap aku menangis atau diam di kamar. Ia selalu mendekati ku tampan takut,

"Kakak baik-baik saja? Maafkan aku."

Justru entah kenapa ia meminta maaf dan khawatir dengan luka di yang aku dapatkan dari mereka, termasuk luka bawah mataku yang tidak hilang.

Saat kecil aku hanya mendapatkan sedikit teman.. Rin, Sae dan Isagi..

Rin dan Sae sekrng berkunjung untuk bermain bola bersama, Isagi? Aku akan pergi kerumah lelaki itu bersama Yoshida.

Saat remaja, aku berteman dengan Isagi dan Kei. Hidupku sedikit berubah tapi masih tetap sama..

Setiap pulang sekolah aku harus mengabaikan ocehan dari ibu dan ayah ku.. meskipun aku selalu mendapatkan tamparan dan gebukan dari mereka.

".."

"Kakak! Ayo latihan sepakbola di lapangan!"-Yoshida.

"Huh? Kenapa kau sangat semangat?"

"Tentu! Karena aku ingin menjadi Timnas Jepang bersama kakak! Aku bisa mengumpan bola pada kakak!"

Aku.. tidak bisa melupakan hal itu, senyum lebar dan tekad di wajah Yoshida..

_________

".."

(Name) Menghela nafas, ia berada di ruangan dengan monitor besar didepannya.

Ia tengah diam menatap selembar foto yang sedikit kusut ditangannya, terdapat dirinya, Yoshida dan kedua orangtuanya..

Tapi ia robek bagian kedua orangtuanya.. menyisakan foto dirinya dan yoshida.

'Aku harap kei merawatnya dengan baik..' Batin (Name).

*Sreett

"Oh? (Name)."

Menyadari seseorang masuk, (Name) segera menyembunyikan foto itu dan melirik dari balik bahunya.

"Oh? Chigiri.." melihat lelaki itu masuk dengan rambut basah, handuk di lehernya.

(Egois Wolf) Blue Lock × M!Reader S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang