05,2

377 61 3
                                    

.
.
.
.
.
____________

'Ini Pasti.. menyenangkan!' Batin (Name) menyeringai kecil.

".."

Mendengar penjelasan jika susunan pemain Blue Lock hanya itu, beberapa yang tidak terpilih terkejut dan kesal. Termasuk Barou,

"Aku punya pertanyaan.." Kenyu tiba-tiba berbicara.

"Kenapa Shidou tidak masuk ke tim itu? Dia berhasil mencetak.. dan dia juga peringkat kedua, bukan?" Tanyanya.

"Memang.. Shidou memiliki rata-rata mencetak gol sebanyak 20 pertandingan, tapi semua gol diciptakan hanya tergantung pada  kemampuan individu nya..

Itu artinya didalam ujian coba ini, dia tidak mampu memicu satu pun reaksi kimia dengan Itoshi Rin.. selain itu jika ia nanti mendapatkan kartu merah saat pertandingan, hal ini akan merugikan kita."

"Dengan alasan itulah aku memutuskan untuk tidak menaruhnya bersama Itoshi Rin.. dan hal yang penting lagi, tidak ada diantara kalian yang mampu menghadapi keegoisan Shidou Ryusei..

Seseorang yang mampu memanfaatkan proses berpikir dan tujuannya untuk meningkatkan level permainan, kami tidak memiliki pemain seperti itu di Blue Lock." Jelas Ego panjang lebar.

"Hmp-! Disayang kan jika membuang pemain hebat seperti nya." Ujar (Name) berdiri dari duduknya dengan malas.

"Benar.. maka dari itu, Shidou Ryusei akan menjadi kartu joker yang akan menggantikan Itoshi Rin." Balas Ego.

"Atau paling tidak.. begitulah rencana awalnya." Lanjut Ego hampir berbisik dengan ada tidak yakin.

Alis (Name) berkerut,

"Huh? Apa maksudmu..?" Tanyanya nada jengkel.

"Beberapa jam lalu.. aku menerima telepon dari anggota ASJ Buratsuta, jika kita tidak memenuhi syarat yang diusulkan oleh Itoshi Sae.. dia akan mundur dari pertandingan." Balas Ego, Membuat mata Rin terbelalak.

"Jika Itoshi Sae tidak bermain.. pertandingan akan dibatalkan, karena tiket tidak akan laku terjual dan Blue Lock akan lenyap dengan sendirinya.. itu lah dikatakan." Lanjut Ego, Membuat (Name) terdiam.

"Syarat yang diusulkan Itoshi Sae.. memasukkan satu pemain Blue Lock yang dia pilih kedalam U-20."

"Dengan kata lain.. Itoshi Sae lebih memilih Shidou Ryusei dibandingkan dirimu," lanjut Ego, Membuat Rin menggertakan giginya kesal.

'Alamak..' Batin (Name) melihat suara kekesalan di Rin, ia segera bergeser Untuk menjauh dari Rin menahannya dengan erat.

Membuat lelaki itu menegang,

"Waktu kita tinggal 15 hari lagi.. aku akan membuat jadwal latihan yang akan menjamin kemenangan bagi tim kita, berusahalah sekuat tenaga.."

"Mulai detik ini, kegagalan tidak akan di maafkan." Lanjut Ego, Membuat Rin mendengus yang masih mencengkeram bahu (Name).

"Hmp-! Dasar tikus berkacamata.. bagiku pertandingan ini tidak lebih batu pijakan untuk menjadi pemain terbaik di Dunia." Ujar Rin dengan serius.

"Hm.. kenapa kita coba dengan versi susahnya? Mangkok."-(Name).

"Benar.. maksud ku aku telah mempertaruhkan nya, segala sejak datang kemari."-Bachira.

"Hal seperti itu tidak cukup membuat ku takut."-Karasu.

"Aku mulai bersemangat."-Otoya.

"Aku sangat menantikan nya."-Kenyu.

"Benar.. aku ingin pertandingan melawan mereka juga."-Nagi.

(Egois Wolf) Blue Lock × M!Reader S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang