.
.
.
.
.
_________
"Ayo menang! Blue Lock!"-Ego."Yosha!"-Igaguri.
"Yosh!"-Gagamaru.
(Name) Mengangguk dan mengambil sarung tangannya, saat Ego Menyuruh mereka berbaris.
Lalu mereka keluar dari ruangan istirahat berjalan di lorong untuk berbaris lagi dengan Timnas U-20.
*Tap!
".."
"Ah.. Blue Lock datang." Ujar lelaki dengan mata.. hitam bulat? Surai putih.
"Wow.. mereka disini."-Bachira.
(Name) Berkedip menyadari pemain Timnas itu menatap mereka, Membuat ia mengalihkan pandangannya.
'Ughh..'
Rin bejalan ke depan, berpapasan dengan Sae. Kakaknya sendiri, Rin berhenti disebelahnya dan melirik Sae dengan tajam, tapi Sae mengabaikan.
(Name) Berhenti disamping pemain Timnas Jepang, ia menghela nafas panjang dan meretakkan buku-buku jarinya. Sampai..
*Puk!
"Kakak!!" Sapa Yoshida tersenyum lebar, Membuat (Name) tersentak.
Beberapa pemain lainnya sadar,
"?!" Matanya terbelalak berkedip melihat Yoshida menepuk bahunya, ternyata.. mereka satu baris.
"Y-yoshida..?" Gumam (Name) tergagap, membuat Yoshida tersenyum lebar dan memeluk kakaknya erat.
"Aahh!! Lama tak bertemu! Aku kangen padamu!" Ujar Yoshida memeluk (Name) semakin erat,
'Huh? Mereka saling kenal?' Batin beberapa pemain Blue Lock dan Timnas U-20.
"Ughh-! l-lepas bodoh!" Geram (Name) merasa nafasnya tercekat.
"Hey.. lepaskan dia, aku tidak ingin ia pingsan." Ujar Chigiri dibelakang (Name).
"Oh? Ah- maaf!" Bala Yoshida tersadar dan melepas pelukannya, Membuat (Name) menarik nafas.
"Sialan!" Geram (Name), Yoshida hanya terkekeh.
"Maaf.. sifat pemarah kakak masih sama dan, luka itu masih tidak hilang ya?" Gumam Yoshida, (Name) hanya diam menatap adiknya.
".. Jadi, impian mu berada di timnas jepang.. tercapai?" Gumam (Name) membuat alis Yoshida terangkat.
"Yup! Berkat bantuan Kei.. aku sudah berada disini, tapi.. sayangnya aku tidak satu tim dengan kakak, melainkan musuh." Balas Yoshida kecewa, tapi ekspresi nya berubah menjadi seringai kecil.
"Tak apa.. kita bisa bertarung disini,
Mari kita bertarung.. kakak." Lanjut Yoshida serius, aura biru itu muncul di sudut matanya.
(Name) Berkedip terkejut sebelum ia menyeringai kecil, aura merah muncul.
"Kenapa tidak..?"
*Sreeek!
Pintu perlahan terbuka menampilkan Lapangan luas dan para penonton yang bersorak meriah di luar sana.
"Jepang!"
"Jepang!"
"Jepang!"
Dan kedua tim mulai keluar dari lorong menuju tengah lapangan itu,
(Name) Menatap ribuan orang itu dengan alis terangkat, menyadari berapa meriah dan ramainya orang melihat pertandingan ini.
Ia sendiri tidak percaya jika menginjak di lapangan besar ini.. dengan ribuan orang menonton, Membuat jantungnya berdetak antisipasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Egois Wolf) Blue Lock × M!Reader S2
Разное"Mari kita bertarung.. Kakak." "Sialan.. kenapa dua bajingan itu ada disini?!" "Maafkan kami.. (Name)." "Ayo.. kembalilah bersama seperti dulu, sayang." "Tidak akan pernah!" ______________________ Warning! -Typo -My Au -No Copy -Bhs non baku -Bhs ba...