16. Kalian Sangat Cocok

585 180 7
                                    




Pesta  ulang tahun Alexandra  diadakan di kediaman keluarganya. Ruangan besar  telah didekorasi dengan  indah. Para putra dan putri bangsawan yang  diundang telah menghadiri  acara itu.

Lysire datang tepat waktu. Ia turun dari kereta kudanya lalu masuk dan segera disambut oleh Alexandra dengan ramah dan hormat.

"Silahkan   menikmati pestanya, Yang Mulia Ratu." Alexandra perlu menyapa tamu  yang  lain, jadi ia meninggalkan Lysire seteah Lysire memberikan  anggukan  singkat.

Lysire datang bersama dengan Myrrah dan Riona tadi, tapi keduanya tidak ikut masuk ke dalam ruangan pesta bersamanya.

"Yang   Mulia Ratu." Amarise menyapa Lysire. Wanita itu mengenakan gaun   berwarna merah muda yang membuatnya tampak begitu indah. Amarise adalah   salah satu dari tiga wanita tercantik di Celestria, jadi akan ada  begitu  banyak anak laki-laki bangsawan yang menyukainya.

Sebelumnya   di setiap pesta, Lysire yang akan menjadi pusat perhatian. Banyak pria   yang akan mengagumi dan mencoba mendekatinya, tapi saat ini mereka  hanya  bisa memandangi Lysire beberapa detik lalu mengalihkan pandangan.  Jika  mereka ketahuan mengagumi dan berpikir yang tidak-tidak tentang  ratu  maka mereka akan mendapatkan hukuman yang berat. Jadi, mereka  semua  menjaga pandangan mereka terhadap Lysire.

"Nona Amarise, kau datang juga." Lysire memberikan senyuman singkat.

"Ya, Yang Mulia Ratu."

"Aku mendengar tentang perjodohanmu dengan Pangeran Xarion, selamat untuk itu."

Amarise menatap wajah Lysire seksama. "Masalah perjodohan ini para tetua yang mengaturnya."

"Aku tahu, aku tidak menyalahkannmu karena menerima perjodohan dengan Pangeran Xarion. Lagipula kalian sangat cocok."

"Aku   lega jika Yang Mulia Ratu tidak menyalahkanku." Amarise berkata dengan   pelan. Tanpa meminta izin terlebih dahulu, Amarise duduk di tempat  duduk  di sebelah Lysire.

Lysire hanya bisa menekan rasa ketidaksukaannya. Ia hanya perlu bersabar sedikit lagi sampai rencananya berhasil.

Perhatian Lysire dan Amarise kini teralihkan karena acara pesta akan segera dimulai.

Seorang pelayan mendekati Lysire dan Amarise, meletakan minuman untuk Lysire dan Amarise.

Saat   pelayan selesai menyajikan minuman, Lysire menggerakan kakinya hingga   membuat pelayan itu terjatuh. Perhatian Amarise tertuju pada pelayan   yang jatuh, Lysire menggunakan waktunya untuk memasukan bubuk ke dalam   minuman Amarise. Bubuk itu larut dengan sangat cepat.

"Maafkan   saya." Pelayan tadi segera berdiri dan meminta maaf lalu kemudian pergi   dengan cepat. Ia pasti akan dimarahi oleh nona mudanya setelah ini.

Atensi   kembali ke Alexandra yang berada di depan. Lysire menyesap minumannya   begitu juga dengan Amarise. Amarise meletakan kembali gelasnya di meja   tepat di depannya. Sedangkan Lysire ia memanjangkan tangannya hendak   mencapai kudapan yang tersedia di mejanya, tapi dengan sengaja ia   menyenggol gelas minuman Amarise sehingga membuat cairan di dalam gelas   itu tumpah dan mengenai gaun Amarise.

"Astaga, maafkan aku." Lysire meminta maaf dengan segera.

Amarise   menahan kekesalannya. Ia tidak tahu apakah Lysire sengaja melakukannya   atau tidak, tapi yang ia tahu ia harus mempertahankan ketenangannya di   sini.

"Tidak apa-apa, Yang Mulia."

"Gaunmu basah, Nona Amarise."

"Aku bisa menggunakan kamar tamu untuk mengganti pakaian."

Rebirth of The QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang