Chapter 11 [ Kebenaran ]

48 8 2
                                    

Di suatu tempat yang begitu gelap, tanpa ada setitik pun cahaya yang menyinari, sosok seorang gadis muda yang melayang tak sadarkan diri menjadi satu-satunya warna dalam tempat itu. Rambut biru muda panjangnya, yang lembut dan jernih bagai lautan itu mampu merubah kesan menyeramkan disekitarnya menjadi sesuatu yang lebih segar.

[ .... lia... ]

Meskipun sepertinya tidak ada siapapun yang berada disana selain dirinya, rasanya telinga gadis itu samar-samar mulai menangkap suara.

[ .... elia ]

Kenapa, ya? Suara ini... Entah kenapa terdengar tidak asing di telinganya.

[ ..... as..lia! ]

Seperti... Dia pernah mendengar suara ini berkali-kali sebelumnya. Suara asing yang entah bagaimana membawa perasaan nostalgia untuknya.

[ Astraelia! ]

.... Siapa...

[ Kau dengar aku, Astraelia!? ]

Siapa... Astraelia...

Dimana aku... pernah mendengar itu...

[ Dasar... Apa kamu sudah lupa namamu sendiri? Yah, memang benar sudah ratusan ribu tahun tidak ada yang memanggil mu begitu ]

Aku...? Apa dia... memanggilku...?

[ Apa boleh buat... Lingyue!! ]

[ Tiānxīng Zhī Zhǔ, Lingyue!!! ]
Goddess of The Constellation.
Penguasa Bintang-Bintang Langit.
天星之主 (Tiānxīng Zhī Zhǔ)

"!!"
Dia memang memanggilku! Tunggu, suara ini!?

"Yu Xuan!?"
Begitu dirinya dapat menyimpulkan dengan pasti suara siapa itu, mata yang tadinya terlihat tak memancarkan tanda kehidupan, kini bersinar oleh cahaya keemasan yang indah.

Bersamaan dengan kembalinya kesadarannya, perubahan fisik pun terjadi pada dirinya. Sosok gadis kecil yang sendirian di ruang gelap hampa udara itu, tumbuh menjadi wanita muda yang menawan dengan cepat. Rambut perak panjang wanita itu tergerai dengan anggun, matanya yang menyerupai kristal, perlahan menunjukkan ukiran indah yang bersinar samar. Suara ringan dan nyaringnya itu, sekarang terdengar lebih berat dan merdu dari sebelumnya.

"Itu beneran kamu, Yu Xuan!?"

"Dimana kamu!? Kamu Yu Xuan yang kukenal, kan!?" jerit wanita itu seraya menoleh kesana kemari tuk mencari asal suara yang memanggilnya.

[ Cukup Destorion saja yang memanggilku begitu! Kamu jangan ikut-ikutan, Astraelia! ] omel suara yang bergema dalam ruang gelap tersebut.

Itu sungguh dia! Lingyue tidak percaya ini, suara ini... Suara yang sudah sangat sangat lama tidak ia dengar ini, saat ini benar-benar sedang berbicara dengannya.

"Yu... Yu Xuan!!"
Karena terlalu bahagia, gadis itu langsung menerjang udara untuk dalam posisi ingin memeluk pemilik suara itu. Sayangnya, tangannya tak dapat meraih apapun.

[ Sudah kubilang jangan memanggilku Yu Xuan! ]

"Ehh... Tapi itukan memang namamu..."

[ Itu bukan namaku! Kalian yang seenaknya memberiku nama itu! Aku sudah punya nama yang diberi Entitas Tertinggi! ]

Lingyue tertawa kecil, tentu saja dia tau itu. Lagipula dia hanya berniat menggodanya sedikit.
"Aku tau, aku tau. Jangan terlalu marah, Amariel."

[ Haahhh... Padahal sudah sangat lama. Tapi kamu sungguh tidak berubah, Astraelia ]

Dengan senyum sendu, wanita itu menjawab. "Bukankah itu sudah pasti? Aku kan hanya tidur saja 700.000 tahun terakhir ini. Justru kamu yang tidak berubah, Amariel."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 19 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Yuri] Soul Land : Change in DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang