12 Giliran Pertama Justin

384 4 2
                                    

Sinopsis: Sesuai jadwal yang sudah dibuat, hari ini giliran Tomas, budak seks tim, untuk 'melayani' Justin. Apa yang akan Justin lakukan ke Tomas??? Penghinaan apa lagi yang harus Tomas rasakan?? Mengandung adegan crotttt!!

Cuplikan cerita: 

Tomas tiba di rumahnya sekitar pukul 5:30 sore. Untungnya, sebagian besar rekan timnya langsung bergegas pulang setelah latihan selesai, sehingga hanya sedikit dari mereka yang sempat mengganggunya di shower setelah latihan. Meski begitu, Oscar tetap memimpin beberapa pemain yang masih tersisa untuk menggulung handuk mereka dan menjepretkannya ke pantat Tomas, membuatnya meringis. Namun, setelah beberapa saat, semua orang mulai bosan dan akhirnya berpakaian serta pulang ke arah masing-masing, meninggalkan Tomas dengan pantat yang terasa panas dan kemerahan.

Saat Tomas mau mengenakan kembali pakaiannya, ia baru sadar pakaiannya dilempar keluar teman-temannya ke gym yang kosong. Terpaksa, ia harus keluar dari ruang ganti, dan berjalan ke tengah gym yang sepi untuk mengenakan pakaiannya. Beruntung, waktu sudah menunjukkan lewat pukul 5 sore, jadi tak ada seorang pun yang melihatnya telanjang. Dengan sisa-sisa harga diri yang masih tersisa, Tomas berhasil meninggalkan tempat itu tanpa kejadian memalukan lainnya.

Setibanya di rumah, Tomas langsung bergegas menaiki tangga menuju kamar tidurnya dengan terburu-buru. Begitu tiba di kamarnya, dia dengan cepat menanggalkan pakaiannya satu per satu, hingga tubuhnya telanjang. Tanpa ragu, Tomas memanjat meja yang terletak tepat di depan jendela, tempat di mana Bobby, tetangganya, pasti sudah siap dengan kameranya, mengarahkannya untuk mengabadikan setiap gerak-geriknya. Benar saja, begitu Bobby melihat Tomas muncul, ia langsung memberikan acungan jempol dengan penuh antusiasme dan senyuman di wajahnya, seolah menyambut suatu pertunjukan yang telah lama dinantikan.

Tomas tak sedikit pun tergerak untuk membalas isyarat ramah itu. Sebaliknya, dia meraih sebotol losion yang sudah disiapkannya dan mengoleskan batang kontolnya, lalu mulai menggerakkan tangannya dengan ritme pelan, berharap bayangan tentang Melanie dapat membantu membangkitkan gairahnya. Tomas mencoba membayangkan apa yang mungkin terjadi kalau saja ia diberi kesempatan untuk melanjutkan permainan 'intim' mereka, membayangkan setiap detail yang menggoda seakan-akan mereka bersama dalam momen itu.

Baca cerita lengkapnya di LYNK ya. Terima Kasih!

Karma SombongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang