Teman-temannya mencukur habis rambut di tubuhnya! Selain itu, Tomas resmi jadi budak timnya sendiri. Sekarang Ia harus menuruti semua perkataan teman-temannya atau foto-foto memalukan dirinya disebar! Tugas pertamanya sebagai budak adalah?
Tidak ada pesta remaja yang lengkap tanpa minuman keras. Tidak terkecuali pesta yang sedang berlangsung di rumah Tomas. Sayangnya bagi sang tuan rumah, dia adalah satu-satunya orang yang tidak membawa sekaleng bir. Sangat disayangkan juga karena dialah yang paling membutuhkannya. Alkohol setidaknya akan sedikit membantu menghilangkan rasa malunya karena menjadi bahan tertawaan. Sementara rekan-rekannya menenggak bir dari kulkas dan membagikan potongan pizza, Tomas menjadi hiburan malam itu.
Saat ini Tomas di pegang oleh dua orang, telentang di atas karpet dan kedua tangannya diikat di atas kepala sehingga siapa pun dapat melihat jelas tubuh t3lanjangnya. Setidaknya selusin pasang mata menjelajahi tubuh t3lanjangnya, bertanya-tanya penghinaan apa lagi yang dapat mereka lakukan pada atlet yang terikat tanpa daya itu.
Saat itu juga Oscar sedang memegang kaleng shaving foam dan pisau cukur di tangannya. Tomas membuat permohonan terakhir dan putus asa kepada penyiksanya.
"Please ... jangan cukur gua. Gimana kalau ada yang tanya ... ?"
Oscar mengangkat alisnya lalu berkata. "Kenapa Tom ... ? Gua enggak tahu kalau lu menikmati 1 jam terakhir ini ... sampai-sampai lu mau pamer bugil?"
Komentarnya disambut tawa mengejek dari rekan satu tim mereka yang menonton, yang semuanya tahu tentang kebiasaan Tomas yang tidak suka t3lanjang, bahkan di ruang ganti mereka.
Wajah Tomas memerah. "Siapa yang bilang gua mau pamer! Orang-orang pasti sadar lihat tangan dan kaki gua mulus ..."
Oscar memiringkan kepalanya ke satu sisi, berpura-pura berpikir. "Oke ... lu benar. Jangan sampai kita dikatakan tidak berbelas kasihan."
Ada gerutuan yang keluar soal mengapa harus berbelas kasihan pada orang brengsek, tapi Oscar mengangkat tangannya untuk diam. Oscar akan membiarkan rambut di kepala, tangan dan kaki Tomas, tapi tidak dengan yang lain.
Tomas mau membuka mulutnya untuk memprotes, tapi Oscar tidak memberinya kesempatan. Dia langsung mengarahkan shaving foam itu ke dadanya dan menyemprotkan ke sekumpulan rambut halus yang berada di antara dada Tomas.
Oscar mengangkat pisau cukurnya, "Siapa yang mau cukuran pertama ... ?"
Beberapa tangan terangkat dan Oscar tertawa. "Santai guys ... enggak perlu rebutan. Semua orang kebagian ..."
Sementara itu, Liam menyeringai menatap rambut kemaluan Tomas yang lebat. "Sebaiknya gua mengambil gunting."
Wajah Tomas semakin memerah.
"Ini dia guys ..." kata Justin, memberikan beberapa pisau cukur kepada anggota baru. Shaving foam dioleskan ke perut Tomas dan tak lama kemudian makanan dan minuman pun terlupakan karena semua orang di ruangan itu bergantian mencukur rambut-rambut di tubuh Tomas.
"Ketiaknya juga ikut dicukur?" tanya Clint.
Dengan tangan terentang di atas kepala, rambut hitam di ketiak Tomas tampak ingin dicukur. Oscar mengangguk dan mengizinkannya.
"Tapi lu bilang enggak cukur rambut di tangan gua!" keluh Tomas.
"Di lengan lu, Tom ... bukan di bawahnya," Oscar mengoreksinya. "Kayaknya lu udah enggak punya kaos tanpa lengan, kan?" tambahnya sambil menyeringai, memupus harapan Tomas untuk menyembunyikan rambut-rambut di tubuhnya yang baru tumbuh karena mereka berdua tahu bahwa hal itu mustahil dilakukan dengan atasan seragam tim yang tidak berlengan.
![](https://img.wattpad.com/cover/358580146-288-k99279.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Karma Sombong
AdventurePerjalanan penghinaan yang harus dirasakan Tomas, atlet basket tampan, oleh rekan timnya karena kesombongannya sendiri. Ia dipaksa menjadi budak timnya dan menuruti semua perintah. Sebagai seorang budak, Tomas harus telanjang setiap waktu dan melaya...