9

204 39 9
                                    

Jungkook terkekeh. lihat, meski kata nya mereka sudah besar dan dewasa tapi baru di ancam seperti itu saja sudah ketakutan. lagi pula jungkook tidak ada waktu memasang bom di mobil anak itu, dia hanya meretas sistem mobil mewah anak itu selagi menunggu tuan muda nya berjalan tadi hingga saat dia menekan tombol itu membuat alaram mobil nya berbunyi hanya itu. anak anak tetap lah anak anak bukan.

.
.
.

KEDUA tuan muda kim itu berjalan lesu ke arah gerbang depan. di mana para penjaga di sana terkejut bukan main saat melihat kedua tuan muda mereka berada di luar. karena setahu mereka kedua tuan muda nya bahkan juga tuan muda ketiga berada di dalam mansion ini. namun saat melihat sosok jungkook yang berjalan santai sembari menyugar rambut nya yang sedikit lepek karena keringat pada pengawal di sana mengerti kalau tuan muda mereka ini pasti ketahuan kabur dan menyelinap oleh jungkook.

" buka gerbang nya cepat" titah haechan sebal. dia kesal bukan main karena acara nya untuk bersenang senang bersama teman teman nya gagal total akibat ulah pengasuh baru nya ini.

dia dan jeno bahkan sudah menguras tenaga sebelumnya untuk membujuk adik bungsu mereka untuk tidak ikut dan setelah berhasil mereka malah di gagalkan oleh jungkook. haechan mengepalkan tangan nya benar benar kesal.

haechan masuk dengan sungutan yang tidak henti henti nya dari bibir nya. haechan emmang tipe cerewet dan banyak bicara. dia tidak segan memaki dan menghina siapa saja jika menyinggung nya.

jika jeno? anak itu lebih kalem dan lebih suka langsung adu otot. karena jeno tidak suka banyak bicara. dia lebih suka main otot dari pada main mulut jika berkelahi.

dan si bungsu? oh satu satu nya cara dan jalan nya adalah menangis tentu saja. dan jika dia sudah menangis, sosok kim yifan sekalipun akan meninggalkan kegiatan nya sepenting apapun itu.

jungkook hanya bisa terkekeh kecil melihat haechan dan jeno yang kesal dengan versi masing masing. lihat saja itu, haechan dengan dumalam tidak jelas nya yang tidak henti henti sedankgan jeno dengan sesekali akan menendang dan memukul tumbuhan yang ada di dekat mereka. beberapa tumbuhan dan tanaman hias yang sudah di pastikan mahal sudah menjadi korban nya.

ceklek

pintu utama terbuka dan kedua tuan muda itu tersentak karena mendapati ayah mereka di dekat tangga. mereka tahu kalau ayah mereka baru saja mengambil air melihat dari segelas air putih di tangan nya.

" kalian dari mana boys?" tanya taehyung yang melihat kedua anak nya masuk dengan wajah kesal luar biasa.

taehyung menaikkan sebelah alis nya saat melihat jungkook baru memasuki mansion.

" oh, tuan kim, selamat malam tuan" sapa jungkook lalu melirik kedua tuan muda nya. taehyung mengangguk kecil sebagai jawaban untuk sapaan jungkook juga sebagai bentuk dia paham akan keadaan.

" bagus jungkook. seperti nya kau memberi hal baik untuk kedua putra ku." ujar taehyung. jungkook berfikir dia di puji karena bisa menggagalkan niat si tuan muda untuk pergi keluyuran di malam hari.

" bukan hal besar tuan" ujar jungkook.

" tentu saja itu hal besa. lihat itu, kedua anak ku ini sangat susah di ajak olahraga, dan sekarang mereka mau berolahraga di malam hari bersama mu, kalau bisa ajak jaemin juga bersama mu, dia paling tidak suka berkeringat soal nya. tapi coba saja perlahan" ujar taehyung lagi.

jungkook cengo. dia tidak menyangka bahwa itu yang di fikirkan oleh tuan nya ini.

" a-ah ye, baik tuan kim. akan saya usahakan nanti nya" ujar jungkook. taehyung mengangguk.

" yasudah boys, sana kalian ke kamar, mandi dan ganti baju lalu istirahat. besok ayah akan antar kalian ke sekolah." ujar taehyung lagi. kedua tuan muda itu tidak menjawab dan hanya melengos pergi dari sana menuju kamar mereka melewati lift saja karena mereka malas berpapasan dengan ayah mereka yang berdiri di tangga.

taehyung sendiri hanya bisa tersenyum maklum melihat tingkah anak anak nya ini. dia tidak tahu sampai kapan anak anak nya ini akan berlaku seperti ini padanya.

" sebaiknya anda juga istirahat tuan" ujar jungkook yang masih menatapi taehyung yang menatap ke arah pergi nya kedua anak nya tadi. taehyung menoleh dan mengangguk.

" yah, kau juga jungkook, selamat malam"

" selamat malam tuan" balas jungkook lalu dia pergi menuju kamar nya. di kamar nya jungkook mandi dan berganti pakaian setelah nya ia duduk di kursi meja kerja nya yang mana di sana terdapat laptop pribadi nya. dia meklik sebuah ikon di layar itu dan berahir keluarlah kotak kotak berupa gambar yang biasa bisa di lihat jika itu adalah sebuah vidio dari cctv.

saat sudah resmi mulai bekerja jungkook memasangkan sekitar dua puluh CCTV atau kamera rahasia, lalu sekitar tujuh buah sensor gerak, sepuluh buah sensor suara juga di beberapa sudut tersembunyi di mansion ini.

dan kini jungkook tengah melihat vidio yang berasal dari kamera tersembunyi yang ada di kamar si tuan muda pertama alias kim haechan.

tadi saat setelah masuk keduanya atau lebih tepat nya jeno memilih ke kamar kakak nya dan bermaind i sana. tampak haechan yang terlentang di kasur dengan ponsel di tangan nya. sesekali kaki nya akan menendang udara karena kesal. entah kesal karena kalah di game atau kesal pada jungkook yang menggagalkan rencana mereka.

sementara jeno berbaring telungkup di dekat kaki haechan dengan ponsel juga di tangan nya. hanya sekitar lima belasmenit jungkook mengamati hingga kedua tuan muda itu tidak bergerak lagi dengan ponsel yang masih menyala alias kedua nya sudah tertidur. jungkook menghela nafas lalu keluar dari kamar nya.

tujuan nya adalah kamar haechan. jungkook membuka pelan pintu kamar haechan. kamar jungkook berada di lantai yang sama dengan ketiga tuan muda nya itu agar memudahkan jungkook mengawasi ketiga tuan muda itu. pun jika berbeda lantai, jungkook masih dan akan punya cara agar memudahkan dia mengawasi tuan muda nya ini.

jungkook berjalan mendekati kasur lalu membuka sepatu kedua tuan muda nya yang masih terpasang itu setelah nya jungkook memperbaiki posisi tubuh jeno agar berada di bantal dan dengan posisi yang baik. membuka jaket mereka meninggalkan kaos polos mereka lalu membuka celana jeans kedua nya dan menyisakan bokser setengah paha kedua nya. setelah nya jungkook menyelimuti kedua nya.

jungkook menatap wajah tenang kedua tuan muda nya itu sembari terkekeh tanpa suara. sudah di katakan bukan jika kedua anak ini pun bersama si bungsu saat mata mereka tertutup akan terlihat layaknya anak kecilpolos dan baik. tapi jika mata itu terbuka bahkan iblis akan isecure melihat tingkah mereka.

" haa, aku akan berusaha membantu kalian memperbaiki hubungan dengan ayah kalian, kalian itu anak yang manis dan baik, tidak sulit melakukan itu semua" ujar jungkook lalu dia keluar dari kamar itu setelah mengusap sayang kepala kedua tuan muda nya.

jungkook menyeringai kecil saat menyadari dan tahu kalau ada sepasang mata yang menatap nya dari sudut kamar haechan. jungkook hanya berpura pura tidah tahu. setelah keluar dari kamar haechan dia terkekeh lagi.

" dasar anak anak" gumam nya lalu kembali ke kamar nya. dia juga butuh istirahat omong omong.

.
.
.
.

KAPTEN PAPI (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang