Jungkook tersenyum kecil saat taehyung melirik kedatangan nya ke ruang tengah itu dan tentu saja di balas senyum kecil juga oleh taehyung. kalian harus tahu, duda tiga anak ini cukup dingin kecuali bersangkutan atau berinteraksi dengan ketiga anak nya apalagi si bungsu, tidak akan kalian temukan sosok dingin dan kaku tuan kim.
"kapan ayah mengirim mu ke sini jungkook?" tanya taehyung pada jungkook sembari terus emnatap jaemin yang antusias dengan boneka dan juga aksesoris aksesoris yang tentu saja mahal dan lucu juga cantik yang di bawakan oleh taehyung untuk nya.
" dua hari yang lalu tuan kim" taehyung hanya mengangguk sebagai respon nya lalu kembali memfokuskan perhatian nya dan sesekali menimpali perkataan dan ocehan jaemin.
jungkook bahkan ikut tersenyum kecil melihat interaksi ayah dan anak itu apalagi sosok si bungsu ini begitu menggemaskan. bagaimana tidak. dengan kulit putih bersih dan terawat nya lalu mata bulat besar seperti gigi kelinci di dukung oleh dua gigi sering yang yang cukup besar membuat si bungsu ini benar benar seperti kelinci.
" ayah lihat, apa nana lucu" jungkook mengerjab saat sadar dia baru saja melamun dan hilang kewaspadaan karena melihat interaksi ayah dan anak itu. di sana jaemin tampak memakai bando kelinci berawarna putih dan tanpak menggemaskan jika di pakai oleh nya sekarang ini. jungkook mengepalkan tangan menahan gemas pada anak ini tapi jika sudah berkomplot dengan kedua kakak nya maka anak ini bisa jadi lucifer juga.
" haaa" tanpa sadar jungkook menghela nafas karena nya mengingat berat tugas nya kali ini bahkan lebih berat rasanya di banding pergi ke daerah yang sedang perang.
asik dengan pemandangan di depan nya jungkook tanpa sengaja mengangkat kepala nya dan mendapati dari sudut sana dua sosok yang tampak mengintip. jungkook menaikan sebelah alis nya melihat itu. itu adalah si tuan muda pertama nya dan kedua yang tidak lain adalah kim haechan dan kim jeno.
jungkook bisa menangkap raut sendu dan iri juga kesal dan marah di mata kedua tuan muda nya itu. jungkook tahu kalau kedua anak ini hanya denial saja namun ya begitu lah. dia juga tahu keinginan seorang anak untuk memiliki dna merasakan kasih sayang seorang ibu apalagi di tengah tengah keluarga sibuk seperti keluarga kim ini.
" ayah, apa ayah tidak belikan sesuatu untuk abang dan kakak?" tanya sosok si bungsu pada sang ayah. kim taehyung tersenyum hangat sembari mengusap pipi chubby anak bungsu nya ini.
" tentu saja ayah belikan sayang. anak ayah ada tiga, jadi ayah pasti belikan kalian semua. " ujar taehyung membuat jaemin mengangguk lalu kembali fokus pada benda di tangan nya.
" oh tuan muda kalian butuh sesuatu?" tanya jungkook tiba tiba
brugh
" aduhh, jeno menyingkir kau berat sialan" umpat haechan yang tertimpa oleh tubuh jeno/ kedua nya terkejut saat tiba tiba saja jungkook sudah beradap di depan mereka. heol bagaimana bisa mereka tidak mendengar suara langkah kaki jungkook.
kedua tuan muda yang sedang mengintip tadi terkejut dengan keberadaan jungkook yang tiba tiba itu lalu terjaduh dan jeno yang erada di belakang haechan menghimpit sosok kakak nya itu.
" kakak, abang" pekik si bungsu saat melihat kedua kakak nya berdiri dan berjalan pelan ke arah nya dan sang ayah.
taehyung tersenyum kecil melihat itu. dia tahu tadi saat jungkook bergerak diam diam menuju sudut yang juga taehyung sangat bisa menebak jika kedua anak nya tengah mengintip di sana. dia melirik jungkook sekilas lalu menatap kedua anak nya yang sudah duduk di kursi dengan jaemin.
" ambil itu boy, itu ayah belikan untuk kalian" dengan bersungut sungut haechan dan jeno mengambil beberapa paper bag yang suda di kelompokkan untuk mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAPTEN PAPI (TAEKOOK)
عاطفيةbagaimana jadi nya seorang kapten tim alpha tentara korea mendapat hukuman menjadi pengasuh cucu seorang jendral? awal nya jungkook berfikir mungkin dia akan menjaga anak kecil atau bahkan bayi tapi ternyata dia akan menjaga bayi devil yang terjeba...