5. TES KESABARAN

401 37 2
                                    

Setelah membawa ketiga tuan muda itu ke mansion dengan selamat. Jungkook memperkenalkan diri nya kembali pada ketiga nya di ruang tamu yang tentu saja hanya tatapan malas dan jengah yang di dapat oleh jungkook.

" saya jungkook tuan muda bertiga bisa panggil saya jungkook saja. Saya akan menjaga tuan muda bertiga. Kalau butuh dan ingin sesuatu bisa katakan pada saya" ujar jungkook.

" aku minta kau berelhenti jadi pengasuh. Kami sudah besar dan tidak butuh pengasuh. Lagi pulang siapa yang memperkerjakan mu hah?" sungut haechan.

Jungkook haya bisa menggigit ujung lidah nya menahan diri melihat ketidak sopanan dari tuan muda nya ini. Kalau tidak ingat ketiga bocah ini adalah cucu dari jenderal kim, jungkook sudah disiplin kan dengan cara militer nya.

" tuan yifan yang memperkerjakan saya tuan muda" jawab jungkook.

" heol. Kakek di mana mendapatkan orang seperti mu ini, kau pengasuh atau preman? Atau bahkan mafia? Lihat saja penampilan mu. Tapi tetap saja kami tidak mau di asuh dan tidak butuh pengasuh" ujar jeno ikutam sengit. Jungkook ya hanya bisa menghela nafas.

" hari ini tuan muda haechan ada les matematika. Lalu tuan muda jeno les musik dan tuan muda jaemin ada les lukis. Saya akan mengantar dan menjemput kalian. Mari bersiap tuan muda" ujar jungkook mengalihkan pembicaraan.

Jungkook memilih abai pada perkataan da. penolakan kedua tuan muda itu pada nya. Jadi dia memilih membacakan jadwal ketiga anak ini agar mereka bisa segera bersiap. Dengan bersungut sungut ketiga nya berjalan menuju kamar mereka.

Jungkook memilih mempelajari isi tablet yang di berikan pama lim pada nya. Mengenai para tuan muda, jadwal tuan muda itu dan keseharian mereka. tapi entah kenapa di mata jungkook, dia merasa kalau apa yang tercantum di tablet ini sedikit jaggal, namun dia belum tahu dima kejanggalan itu.

Hampir dua jam menunggu jungkook mengernyit kan dahi nya karena belum ada tanda tanda ketiga tuan muda ini akan turun dan berangkat.

"AAAKKKHH"

Saat asik berfikir kenapa ketiga tuan muda ini belum juga turun jungkook si kejutkan sebuah teriakan dan jungkook tahu teriakan itu berasal dari kamar si bungsu. Dan tanpa fikir panjang lagi jungkook berlari menuju lantai atas dan membuka pintu kamar jaemin dengan cepatbkarena tintu itu tidak sepenuh nya tertutup.

" tuan muda" panggil jungkook saat hendak membuka pintubkamar jaemin tapi--

Byur

Brugh

Brugh

Jungkook mengerjap memproses apa yang baru saja terjadi. Dia melihat dua ember jatuh di depan nya. Tapi dia merasa sesuatu mengalir dari kepala nya dan membasahi tubuh nya.

Ember itu sebelum nya memiki isi dan isi nya terlebih dahulu mengenai tubuh nya. Jungkook mengerjab lagi saat tahu kalau isi ember itu adalah telur dan tepung lalu ember satunya cairan lilin.

" HAHAHHAAHAH" suara tawa menggelegar dari depan membuat jubgkook mendongak. Dia mendapati si bungsu tengah tertawa keras sambil terbungkuk bungkuk karena melihat kondisi jungkook.

" hahaha hei jungkook. Kau mau membuat kue jangan di kamar ku hahahhah" ujar nya sembari terus menertawai jungkook.

Jungkook menoleh ke arah kanan saat mwndengar suara tawa juga. Di sana si tuan muda pertama dan kedua tengah berdiri bersedakp dada dengan berseringai melihat kondisi jungkook. Aah jungkook kenapa tidak menyadari kalau dari tadi dua remaja itu berdiri di sana dan seolah menantikan pertunjukan ini.

" haa, segera bersiap tuan muda, saya akan kembali setelah 15 menit" ujar jungkook lalu berjalan santai menuju kamar nya yang ada di samping kamar jaemin.

KAPTEN PAPI (TAEKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang