Inti masalah

9 1 49
                                    

"Jadi intinya?" Tanya Jeongwoo.

"Lo tau kan Ji kemaren Yoshi dapat kiriman video yang dia kira itu Doyoung, nah itu kaka nya, kakanya sengaja bikin kaya gitu, niatnya mau dikirim ke nomor lo, jadi ada yang ngevidioin gitu, anggaplah mereka mau fitnah Doyoung" Jelas Yedam.

Jihoon nampak manggut-manggut saja, Sedangkan Jeongwoo hanya menyimak dia ingin tau apa sebenarnya masalah ini?

"Nah tapi itu semua udah di ketahui Yoshi malam itu juga, Yoshi ngebela Doyoung dan ngancam bakal lapor, Dirga ngga terima, Yoshi mau dicelakain sama Dirga-"

"Mungkin Doyoung mau membalas kebaikan Yoshi, jadi dia sekongkol sama Mashiho buat terus lindungi Yoshi, malam itu Yoshi pulang sendiri jalan karna motor nya rusak kena paku yang udah di tebar sama Dirga, Alhasil dia jalan-"

"Tau nya Dirga di belakang udah pegang pistol, Mashiho yang ngeliat langsung ngebawa Yoshi buat masuk ke dalam mobil dan ngamanin Yoshi di suatu tempat " Jelas Yedam panjang kali lebar.

"Trus maksud lo, tadi pagi lo nongol dan ngomong gitu kode ke Mashiho sama Doyoung?" Tanga Jeongwoo.

"Yap bener" Ucap Yedam.

"Tapi kenapa banyak Doyoung di cerita mereka masing-masing?" Ucap Jihoon masih keheranan.

"Kita tanya Nanti" ucap Yedam.

Mobil mereka terus melaju dengan kencang, namun sayang nya mobil mereka masih saja di ikuti kini jarak antara mobil mereka semakin dekat.

Jantung Jeongwoo berdetak 3 kali lebih cepat dari biasanya, dia merasakan perasaan yang cemas dan takut.

"Gw takut dikepung njir" ucap Jeongwoo.

"Dikepung ya dilawan lah bego!" Ucap Jihoon.

"Hati hati mereka bawa senjata!" Ucap Yedam.

"Aaaaaaa ngga mau mati muda aku belum nikah makkk!!!" Ucap Jeongwoo.

"Ck berisik lo, nikah sana!" Ucap Jihoon.

Mobil mereka sekarang sudah beriringan dengan beberapa pengawal.

"Gw yakin kita bakal gagal buat ngehindar, gw udah siapin strategi sama Jihoon, lo disini diam dan pegang ini buat terus terhubung sama mashiho!" Ucap Yedam memberikan HT kepada Jeongwoo.

"Lah gw disini aja?" Tanya Jeongwoo.

"Lo disini aja Wo, mereka bawa senjata ngga aman!" Ucap Jihoon.

"Lah mati satu mati semualah!" Ucap Jeongwoo.

"Ck jangan bego!" Ucap Jihoon.

Yedam dan Jihoon sudah sangat terjaga, betapa terkejutnya mereka melihat salah satu di bonceng pengawal sudah ada yang memegang pistol.

Dor!

Sreekkkk!!!

Mobil mereka hilang kendali karena ban nya sudah ditembak dan alhasil membuat ban tersebut kempes dan oleng.

Hingga mobil nya taj tentu arah, berpapasan dengan rem mobil yang blong akibat peluru yang memutuskan nya.

BRAKK!!

Mobil mereka menabrak Pohon membuat mobil itu berasap.

"Akhhh!!" Rintih Jihoon, dia melihat tangan nya terkena pecahan kaca depan yang tertabrak oleh pohon.

"Jeongwoo lo pergi ketempat aman dan segera hubungi mashiho buat kirim bantuan!" Ucap Yedam.

"Trus kalian!?" Tanya Jeongwoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

♡⁠˖>My Favorite<⑅♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang