Xiao Yan terus bergerak lebih dalam ke hutan, menyusuri jalan setapak yang semakin sulit dilalui. Hutan Timur yang penuh misteri kini tampak semakin hidup, seolah-olah makhluk-makhluk di dalamnya mengamati setiap langkah yang ia ambil. Namun, Xiao Yan tidak membiarkan rasa takut menghentikan dirinya. Dou Qi dalam tubuhnya mengalir dengan stabil, memberinya kepercayaan diri untuk menghadapi apa pun yang datang.
["Waktu yang tersisa: 45 jam, 15 menit," Sistem kembali mengingatkan. Xiao Yan menghela napas, merasa bahwa waktu berjalan lebih cepat dari yang ia harapkan. Dengan musuh yang terus mengincar Batu Spiritual, ia tahu bahwa ia harus menemukan gua itu secepat mungkin. Tetapi, bagaimana ia bisa melewati formasi perlindungan yang dikatakan sangat kuat?]
Saat ia merenungkan pertanyaan itu, tiba-tiba terdengar suara gemerisik di semak-semak di depannya. Xiao Yan langsung berhenti, memasang kuda-kuda bertarung. Ia memusatkan Dou Qi di tangannya, siap menghadapi ancaman apa pun yang muncul. Namun, bukan binatang buas atau musuh berjubah hitam yang keluar dari balik semak-semak itu, melainkan seorang gadis dengan rambut panjang keemasan yang tampak bersinar di bawah sinar matahari yang menembus dedaunan.
Gadis itu mengenakan pakaian tempur yang anggun, dihiasi dengan pola bunga yang terukir halus. Matanya yang berwarna hijau menatap Xiao Yan dengan penuh rasa ingin tahu, dan ia tersenyum lembut. Meskipun senyumnya terlihat ramah, Xiao Yan tetap waspada. Di dunia ini, penampilan tidak selalu mencerminkan niat sebenarnya.
"Siapa kau?" tanya Xiao Yan dengan nada tegas, tidak membiarkan dirinya lengah. Gadis itu mengangkat tangannya dengan gerakan damai, menunjukkan bahwa ia tidak berniat untuk menyerang.
"Namaku Lin Fei," katanya. "Aku seorang petualang dan pemburu harta karun. Dan sepertinya kau juga sedang mencari sesuatu yang berharga di hutan ini." Suaranya lembut, tetapi ada ketajaman dalam matanya yang membuat Xiao Yan tahu bahwa gadis ini bukan orang sembarangan.
Xiao Yan tetap memasang ekspresi waspada. "Kenapa kau mengamatiku?" tanyanya, matanya tidak pernah lepas dari gerakan gadis itu. Lin Fei tertawa kecil, suara tawanya seperti melodi lembut yang hampir membuat Xiao Yan merasa tenang.
"Aku tidak sengaja mengamati. Aku hanya kebetulan melihat kau melarikan diri dari sekelompok pria berjubah hitam tadi," katanya. "Mereka terlihat sangat marah, dan aku ingin tahu siapa yang cukup berani untuk membuat mereka gusar."
Xiao Yan menelan ludah, merasa bahwa situasi ini semakin rumit. Jika Lin Fei tahu tentang musuh yang ia hadapi, itu bisa menjadi masalah. Namun, sebelum ia sempat berpikir lebih jauh, Lin Fei melangkah mendekat, matanya bersinar dengan rasa ingin tahu yang dalam.
"Jadi, apa yang sebenarnya kau cari di hutan ini?" tanya Lin Fei, nadanya penuh antusiasme. "Aku tahu hampir semua tempat tersembunyi di Hutan Timur. Mungkin aku bisa membantumu, asalkan kau bersedia berbagi rahasianya denganku."
Xiao Yan merasakan perasaan ragu muncul di dalam dirinya. Ia tahu bahwa mempercayai orang asing di dunia ini adalah risiko besar. Namun, Lin Fei tampaknya tahu banyak tentang hutan ini, dan dengan formasi perlindungan yang rumit melindungi gua kuno, ia mungkin benar-benar membutuhkan bantuan. Setelah mempertimbangkan sejenak, Xiao Yan memutuskan untuk mengungkapkan sebagian dari kebenaran.
"Aku mencari sebuah gua kuno," katanya perlahan. "Katanya, ada sesuatu yang sangat berharga di dalamnya, tetapi gua itu dilindungi oleh formasi Dou Qi yang kuat."
Mata Lin Fei berbinar, dan senyumnya semakin lebar. "Oh, gua kuno itu!" serunya. "Aku pernah mendengar tentang formasi itu. Katanya, formasi tersebut tidak hanya melindungi harta karun, tetapi juga menyembunyikan jebakan mematikan bagi siapa saja yang mencoba memasukinya tanpa persiapan." Ia melipat tangannya di dada, tampak berpikir. "Tapi kebetulan sekali, aku tahu cara untuk memecahkan sebagian formasi itu."
Xiao Yan tertegun mendengar pernyataan itu. Jika Lin Fei benar, maka dia bisa menjadi sekutu yang sangat berguna. Tetapi sekali lagi, ia tahu bahwa bantuan semacam ini mungkin tidak datang tanpa harga. "Dan apa yang kau minta sebagai imbalan?" tanya Xiao Yan, matanya meneliti wajah Lin Fei untuk mencari tanda-tanda kebohongan.
Lin Fei tertawa kecil lagi, tetapi kali ini tawanya terdengar lebih licik. "Kau pintar sekali. Aku memang tidak akan membantumu secara gratis. Aku ingin sebagian dari apa pun yang kau temukan di dalam gua itu. Sebuah artefak kecil atau benda berharga apa saja yang bisa memperkaya koleksi harta karunku," katanya dengan nada santai.
Xiao Yan merenung sejenak. Membagi harta karun mungkin adalah harga yang kecil untuk membayar bantuan yang dapat menyelamatkan nyawa, tetapi ia juga harus berhati-hati. Dengan musuh berjubah hitam yang masih berkeliaran di sekitar hutan, ia tidak bisa membuat kesalahan.
"Baik," akhirnya Xiao Yan berkata, mengulurkan tangan. "Kita punya kesepakatan."
Lin Fei menyeringai dan menjabat tangannya. "Kau tidak akan menyesal, Xiao Yan," katanya, mengedipkan mata. Xiao Yan merasa bulu kuduknya sedikit merinding mendengar namanya disebut oleh orang asing, tetapi ia menyingkirkan kekhawatirannya. Jika Lin Fei benar-benar tahu cara memecahkan formasi perlindungan, maka perjalanan ini mungkin akan berjalan lebih lancar.
"Kalau begitu, mari kita mulai," kata Lin Fei, melangkah ke depan dengan semangat yang tinggi. "Formasi itu terletak lebih dalam ke arah timur, dan kita harus bergerak cepat sebelum musuhmu menemukannya lebih dulu."
Xiao Yan mengikuti Lin Fei, meskipun pikirannya masih dipenuhi rasa curiga. Sekutu baru ini memang tampak bermanfaat, tetapi dunia ini penuh dengan rahasia dan ancaman tersembunyi. Dengan Sistem yang terus mengingatkan waktu yang tersisa, Xiao Yan tahu bahwa perjalanan ke gua kuno ini akan menjadi ujian besar bukan hanya untuk kekuatannya, tetapi juga untuk kepercayaan yang harus ia berikan pada orang lain.
Di tengah hutan yang semakin gelap dan penuh misteri, petualangan mereka baru saja dimulai. Dan Xiao Yan hanya bisa berharap bahwa ia telah membuat keputusan yang benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Xiao Yan: Perjalanan Baru di Dunia BTTH
FantasyAdrian adalah seorang mahasiswa teknik yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tekanan akademik dan kesibukan dunia nyata. Hiburan kecilnya adalah membaca novel Battle Through The Heavens (BTTH), di mana ia mengagumi perjuangan dan petual...