Prolog

188 17 11
                                    

Beberapa tahun kemudian...

"ADEKKK CEPAT BANGUNN, KALAU GAK KAKAK DOBRAK PINTUNYA" teriak Risu dari luar kamar Kobo.

"IYA KAK IYA!!! INI AKU BANGUN!!" teriak Kobo dari dalam kamar.

"YAUDAH KAKAK MAU BUAT SARAPAN DULU SAMA MAMI!" ucap Risu.

"IYA KAK!!" ucap Kobo.

Risu pun pergi ke dapur sedangkan Kobo mengambil handuknya lalu pergi ke kamar mandi.

Setelah mandi Kobo pun keluar dari kamar mandi dan memakai baju,celana nya.

Setelah memakai baju dan celana, ia pun pergi ke Ruang makan dan tercium aroma nasi goreng yang sangat UENAKKKK (delizioso).

"Wahh kakak sama mami buat nasi goreng ya?" tanya Kobo.

"Iya dek" balas keduanya.

"Panggil Cebo sama papi dul-" ucapan mami terpotong saat Cebo dan papi sudah datang dan duduk di kursi.

"Baru aja mau manggil" ucap Mami.

"Hehe, soalnya aku sama papi udah bangun dari tadi mi" ucap Cebo.

"Iya iya, dah dah yok sekarang makan" ucap Mami.

Mereka semua pun mulai sarapan, setelah mereka semua sarapan mereka semua pun beraktivitas.

"Aku berangkat kerja dulu ya mi,pi,cebo,adek" ucap Risu yang sudah bersiap.

"Ya kak/ya" ucap mereka.

Risu pun pergi ke garasi untuk mengambil motornya dan membawa motornya keluar lalu berangkat.

Saat sudah sampai di tempat kerja nya Risu, terlihat sebuah restoran bernama Holo yang dimana Risu bekerja di restoran tersebut.

Risu pun memarkirkan motornya dan masuk ke dalam restoran.

Risu pun pergi ke ruang khusus pekerja dan  mulai memakai baju kerja nya.

Setelah memakai baju kerja, Risu pun keluar dari ruangan itu dan mulai bekerja.

𝙋𝙤𝙫 𝙆𝙤𝙗𝙤

Kini Kobo sedang duduk di sofa, dan dia sedang scroll instagram.

"Hmm.... Keknya kerja di bar bagus nih" ucap Kobo.

Mami dan Cebo yang mendengar itu pun langsung menatap Kobo dengan tajam.

"Apa? Apa kamu bilang tadi?" ucap Mami sambil menatap Kobo dengan tajam.

Kobo pun membeku dan terdiam melihat tatapan Mami dan Cebo.

"Coba bilang sekali lagi apa yang kamu bilang tadi" ucap Cebo dengan dingin.

"Gak jadi" ucap Kobo.

"Jangan berani-beraninya kamu kerja di bar, tempat itu gak baik" ucap Mami dengan nada serius.

"I-iya mi" ucap Kobo.

"Tak bilangin ke Risu nih" ucap Cebo.

Kobo yang mendengar itu pun semamin panik.

"J-jangan bang!" ucap Kobo dengan panik.

"Makanya jangan kerja di bar ok?" ucap Mami.

"B-baik mi" ucap Kobo.

"Yaudah, gimana kalau kamu kerja di kafe punya abang?" tanya Cebo.

"Emang boleh?" balas Kobo.

"Iya, kebetulan juga abang kekurangan satu pelayan" ucap Cebo.

"Mau dong bang!" seru Kobo.

"Yaudah, mulai besok kamu kerja di kafe abang, kamu tau kan tempat nya?" ucap Cebo.

SAHABATKU BERUBAH S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang