Sudah beberapa bulan berlalu sejak mereka semua debut,tak terasa sudah berjalan satu setengah tahun,padahal Zayyan masih merasa kalau kemarin ia barusaja debut dengan hyung hyungnya.
Suara alarm benar benar menganggunya padahal hari ini adalah hari libur,tidak biasanya kan? entahlah,tiba tiba saja manager mereka memberitahu mereka untuk rehat selama seminggu.
Kerasukan apa manager mereka hingga membiarkan mereka istirahat penuh seminggu,meski dengan begini Zayyan bisa sangat bertenaga untuk comeback selanjutnya.
Ia menggeram pelan dan mematikan alarmnya dengan paksa dan kasar,tidak peduli alarm itu rusak atau apa,yang terpenting adalah diam dulu.
Sejujurnya Zayyan ingin kembali tidur tapi ketukan pintu membuatnya harus terbangun,ia pun bangun dari kasurnya,kepalanya benar benar pusing hingga tak sengaja terjatuh dan mengenai lemari baju yang ada di sebelahnya.
Pintu terbuka memperlihatkan Beomsoo,ia terkejut melihat Zayyan dalam keadaan lemah seperti ini dan segera mendekat kearahnya.
"Zayyan? ada apa?? kau tidak apa apa? ada yang sakit?? kepalamu sakit? tidak terluka kan? kalau ada apa apa bilang ke hyung saja" ucap Beomsoo yang saking paniknya melontarkan banyak pertanyaan membuat Zayyan bertambah pusing.
"Tenanglah hyung...tanya nya satu satu dong...mungkin aku sangat pusing karena kemarin terlalu kelelahan karena berlatih..." jelas Zayyan membuat Beomsoo sedikit lega namun tentu tidak membuat kekhawatirannya sirna.
Beomsoo pun menghela nafas,ia perlahan memegang kedua pundak Zayyan dengan kedua tangannya,tatapannya lembut dan memancarkan kekhawatiran pada maknae ini.
"Sudah hyung bilang bukan,jangan terlalu memaksakan diri,sejak comeback special love kau menjadi sering memaksakan diri hingga comeback lemonade kali ini,sebenarnya kau kenapa?" tanya Beomsoo khawatir.
Zayyan hanya diam,ia enggan melihat tatapan Beomsoo dan memilih untuk melihat kearah lain,hyungnya tidak boleh tahu masalah itu.
"...Aku hanya ingin menjadi lebih baik,Beomsoo hyung" jawab Zayyan setengah benar setengah salah,bukan alasan ini yang membuat dirinya benar benar berubah.
"Astaga...jangan memaksakan dirimu ya,hyung tidak menyukai itu" ucap Beomsoo sembari membantu Zayyan berdiri perlahan.
Zayyan yang dibantu berdiri oleh Beomsoo pun menerimanya,meski pada akhirnya ia terjatuh dalam pelukan Beomsoo dengan keadaan lemah.
"Hari ini istirahat saja di kamar,hyung akan membawakan sarapanmu" ucap Beomsoo dan hanya mendapat anggukan kecil dari Zayyan.
Beomsoo pun membantu Zayyan untuk berbaring diatas kasur lagi,tak lupa menyelimutinya dan membuka jendela lebar lebar agar udara segar dapat memasuki kamar Zayyan.
"Tunggu ya" ucap Beomsoo sebelum ia meninggalkan kamar Zayyan.
Beomsoo pun menuruni tangga dan tak sengaja bertemu dengan Sing,ia awalnya ingin pergi ke tempat Zayyan untuk mengajaknya bermain game tapi mendengar Beomsoo berkata kalau Zayyan sakit seketika membuatnya khawatir.
"Kau boleh menemaninya,ajak juga Leo,hyung akan membawakan sarapan untuknya" ucap Beomsoo dan mendapat anggukan mengerti dari Sing.
Sing pun pergi ke kamar Zayyan dan Lex,setelah ia membuka pintunya,terlihat Zayyan tampak menatap kosong kearah handphonenya yang ia pegang.
"Zayyan?" panggil Sing yang membuat Zayyan tersentak kaget dan refleks mematikan handphonenya.
"Sing hyung?? kenapa disini?" tanya Zayyan dengan wajah polosnya.
"Tentu saja menemanimu,kau pasti terlalu memaksakan diri" ucap Sing sembari mendekat kearahnya sementara Zayyan hanya cengengesan.
Sing pun mengechat Leo untuk datang ke kamar Zayyan,tak ada satu menit pun,pintu didobrak memperlihatkan Leo yang tampak terburu buru,Zayyan memandangnya heran sementara Sing hanya menatap datar kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Brother In The Same Grup• { Xodiac }
Fanfiction" Aku ikut Dudu hyung aja jadi idol kpop...aku gak mau dipaksa eomma jadi dokter..." Sedari kecil Zayyan dipaksa ibunya untuk menjadi dokter,namun dibalik itu Zayyan sangat ingin menjadi penyanyi dan ia merasa iri pada kakak ketiganya yang bernama Z...