Transmigrasi || Jakehoon/sungjake [18+]

14•°Sungjake

Janlup votmen nya readersss

Jake membuka matanya dan terduduk dengan terengah-engah serta dahinya yang berkeringat. Jake mengusap wajahnya dengan kasar

"Anjing tu mimpi.. aarrghh! Park Sunghoon lo bener-bener menuhin pikiran gue.. awas lo." Geram Jake sebelum ia melirik jam yang menunjukkan pukul 9 pagi

Jake membelalakan matanya, "Anjing, gue telat!" Jake langsung bergegas ke kamar mandi menimbulkan suara bising

Jake mandi dengan tergesa-gesa hingga sama halnya ketika dirinya memakai seragam nya, tentu suara bising dari kamar terdengar nyaring di buatnya

Jake keluar dari kamar dengan baju berantakan tapi jake tidak peduli dan terus tergesa-gesa menuju pintu tapi tetiba ada suara yang memanggil nya

Jake menoleh dan mendapati itu adalah ibunya, "Bu, Jake berangkat ya!" Ucap jake sambil terus berjalan

"Berangkat kemana kak?"

"Sekolah lah bodoh! Gue telat banget ini! Sepatu gue di mana lagi dah?!"

"Sekarang libur, tanggal merah kak!"

Jake terdiam mendengar ucapan jungwon lalu melemparkan tas nya ke lantai merasa kesal. "Sialan, gue udah siap siap.. aelah!" Geram Jake yang mana ia mendapat tawaan dari ibu dan jungwon

Jake mengambil tas nya dan berjalan ke arah sofa, "Geser lo sono!" Ucap jake pada jungwon sambil melemparkan tas nya di sofa lainnya

"Itu sebelah sana kosong"

"Ga kena kipas gue!"

"Hei.. kalian ini ya, sudah. Ini ibu buat sandwich buat kalian berdua dan susu" Jake dan jungwon hanya diam dan mengangguk

"Ibu, kenapa ga bilang Sekarang tanggal merah? Lo juga kenapa ga bilang ke gue?" Tanya jake pada ibu dan adiknya itu tapi mereka terkekeh

"Ibu sama uwon udah bangunin kamu tadi, tapi kamu nya masih tidur.." jawab sang ibu dengan lembut berbeda dengan jungwon yang malah tertawa kencang

"Bu, gimana tadi kak jake pas ngigo?" Tanya jungwon pada ibunya membuat Jake mengerutkan keningnya

Ibunya tersenyum, "Shht, lupain aja.. kamu jadi ga ikut ibu ke rumah nenek, won?" Tanya sang ibu sambil berjalan pergi ke kamar miliknya

"Ikut dong!"

"Eh bentar-bentar. Gue ngigo apa?" Tanya jake pada jungwon yang akan beranjak pergi.

"Tapi gue tanya lo dulu, kak"

"Ck, ya gece."

Jungwon tersenyum misterius, "Lo mimpi apa sih kak? Tiga hari berturut kayanya lo mimpi yang sama deh"

Jake mendengarnya langsung menatap jungwon malas, "Bukan urusan lo, cepet kasih tau!!"

"Oke, oke.. selama tiga hari lo ngigo nyebut nama bang Sunghoon, sampe triak" 

Seketika wajah jake memerah, "Ga udah bercanda lo!"

"Ihh? Tanya aja ibu, ga liat tadi ekspresi ibu kaya apa?" Jake terdiam membuat jungwon tertawa.

"Kangen mah bilang aja kak.."

"Kaga ada kangen."

"Mang eak? Tiga hari terakhir pas di sekolah juga lo ngelakuin pembully-an kaya bang Sunghoon, dan.. siapa ya yang kemarin pergi seharian pulang pulang sambil nangis"

"DIEM GA LO JUNGWON?!"

Jungwon tertawa dan segera berlari pergi ke kamar nya meninggalkan Jake yang mengendus kesal pada adiknya itu