Mas Jagad hadir lagi~~~
✨️Selamat membaca✨️
5 minggu sebelum pernikahan...
Jagad baru bangun tidur. Nyawanya bahkan belum terkumpul sepenuhnya ketika meraih ponsel. Niatnya hanya mau mengecek jam. Lalu matanya dipaksa terbuka ketika menemukan pesan dari Raya.
Dan jantungnya mencelos.
Bukan pesan manis yang selalu mewarnai hari-hari Jagad selama beberapa tahun terakhir. Namun, pesan gila, terlalu gila, yang Jagad tidak yakin dikirimkan sendiri oleh wanitanya.
Yaya
i want to cancel our weddingJagad terburu memakai kacamata. Namun, yang Jagad temukan tetap sama. Ia tidak salah membaca. Ketakutan besar menjalar memenuhi dada ketika pria itu yakin ini bukan bulan April. Raya juga bukan sosok yang suka iseng membuat prank segila itu meski sedang April Mop.
Berusaha menekan kalut, Jagad menelepon wanitanya. Mata pria itu membola ketika mendengar nada sambung. Namun, harapnya terlalu tinggi. Baru deringan pertama langsung ditolak. Berkali-kali ia mencoba. Berkali-kali pula ia mendapatkan penolakan.
Sebenarnya, apa yang terjadi?
Jagad menebalkan kesabaran.
Jari-jarinya gemetar ketika mengetikkan pesan balasan. Makin gila dirinya ketika pesannya langsung terbaca. Namun tak jua ada balasan apa-apa.
You
Yaya
Sayang
Kamu mabuk?
Where are you now?
Please tell me
Jangan bikin aku gila YayaAtau itu hanya salah satu dare yang wanita itu lakukan karena kalah dalam permainan Truth or Dare yang paling sering mereka mainkan untuk seru-seruan?
Jagad merunut ingatannya.
Tidak ada yang salah.
Mereka masih saling berbagi peluk ketika berpisah siang kemarin. Mereka tidak bertengkar lewat pesan maupun telepon ketika membahas persiapan pernikahan. Raya bahkan masih terlihat mengkhawatirkan kondisinya.
Semalam Raya memang beralasan tak bisa datang ke apartemen seperti yang wanita itu janjikan karena mendadak ada makan malam dengan tim. Adalah hal yang sudah biasa saat makan malam itu nantinya akan berlanjut minum-minum di bar. Kadang bisa sampai dini hari. Raya tidak mengatakan di mana lokasi tepatnya sehingga Jagad tidak bisa menjemput. Pesan-pesan yang dikirim Jagad pun diabaikan sampai pria itu mengantuk dan jatuh tertidur.
Tidak mungkin Raya mendadak muak hanya karena Jagad membombardir dengan pesan-pesan bernada merajuk ingin ditemani sang kekasih, bukan? Tidak mungkin pula Raya memilih jalan ekstrem itu hanya karena sebal pada Jagad yang belakangan ini sering ke luar kota, kan? Mereka sudah sering membahas masalah itu. Jagad juga sudah banyak meluangkan waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatah Mantan - ON GOING
DragosteSemuanya tak lagi sama sejak wanitanya pergi. Sibuknya kini hanya tentang menghindar dari rasa sepi yang kian mencekik hari demi hari. Dan ketika Raya kembali, Jagad punya kesempatan untuk membalaskan rasa sakitnya. Dengan mengikat wanita itu dalam...