Pagi itu semua member Treasure tengah sibuk dalam menyiapkan segala kebutuhan yang akan mereka bawa untuk jadwal konser mereka di Thailand.
Saat Hyunsuk membuka pintu kamar Jihoon untuk memanggil Jihoon, dia pun terdiam ketika malah melihat Junkyu yang tengah sibuk memasukkan semua keperluan Jihoon kedalam koper.
"Jihoon mana?. Kenapa lo yang nyiapin barang-barang Jihoon?."
"Dia tidur dikamar gue hyung. Dia kecapekan nemenin gue bikin lagu semalaman. Kita kan berangkat juga sejam lagi, jadi biarin dia tidur dulu."
"Mmm tapi tumben-tumbenan lo mau bantuin Jihoon."
"Emang ada yang salah hyung?."
"Ya gak ada sih. Cuma gak biasanya lo sampe kayak gini."
Junkyu hanya diam dan kembali menyusun pakaian Jihoon ke dalam koper.
"Oh iya hyung." Ucap Junkyu ketika melihat Hyunsuk akan pergi.
"Iya kenapa?."
"Gue boleh minta tolong gak?."
"Boleh, lo mau minta tolong apa?."
"Kalau Jihoon mulai nempel-nempel sama lo, usir aja dia."
"Lho, kenapa lo ngomong kayak gitu?. Perasaan gue gak nempel-nempel deh sama si Jihoon. Jihoonnya aja tuh suka gangguin gue."
"Ya kalau masih kayak nempel pas di konser atau interaksi di bandara gitu gapapa hyung, tapi jangan sampe kelewat batas kayak semalam."
"Aaahh, lo liat yang semalam ya?. Itu Jihoon cuma iseng aja gangguin gue. Lo gak usah mikir macem-macem, gue mana mungkin beneran punya hubungan khusus sama Jihoon. Lagian lo kenapa kesannya kayak orang yang cemburu gitu?."
"Enggak kok. Gue cuma gak mau aja nanti para dongsaeng liat lo sama Jihoon kayak gitu. Kan kalian berdua itu leader grup. Ditambah lagi nanti kalau ada sasaeng yang dapat foto atau video kalian kayak gitu kan bisa masalah."
"Iya lo tenang aja mah. Kayak lo gak tau sifat Jihoon aja. Dia kan anaknya emang iseng sama suka banget gangguin gue."
Junkyu hanya mengangguk lalu kembali menyiapkan segala keperluan Jihoon, sedangkan Hyunsuk berjalan ke kamarnya.
💎
Haruto yang saat itu berniat masuk ke kamar Junkyu untuk melihat keadaannya segera menghentikan niatnya ketika tangannya dipegang oleh seseorang ketika dia akan membuka pintu kamar Junkyu.
Spontan Haruto pun menoleh ke orang tersebut yang ternyata adalah Junkyu.
"Ngapain?." Tanya Junkyu menatap Haruto tajam.
"Eh., gue cuma mau manggil lo sama mastiin keadaan lo kok hyung. Tangan lo udah gapapa?."
"Iya udah gapapa kok. Gue juga udah bangun daritadi dan nyiapin segala keperluan buat ke Thailand. Lo udah sarapan?."
"Belum sih hyung. Mau sarapan bareng hyung?."
"Lo duluan aja, gue mau ganti baju dulu buat ke bandara nanti."
Haruto pun hanya mengangguk lalu berjalan meninggalkan Junkyu yang masuk ke dalam kamarnya.
Setelah mengunci pintu kamarnya, Junkyu pun membangunkan Jihoon dengan mengusap lembut rambut Jihoon.
"Babe, ayo bangun. Nanti tidurnya dilanjutin di pesawat aja." Ucap Junkyu.
"Mmm.. Emang sekarang jam berapa?." Tanya Jihoon menyipitkan matanya.
"Udah jam 7 pagi. Satu jam lagi kita berangkat ke bandara."
Jihoon yang mendengar ucapan Junkyu itupun segera bangun dari tidurnya, namun saat dia akan turun dari ranjang dia merasakan sakit di area bawahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Mine 🔞
Romance"Gue gak suka kalau lo di ship sama yang lain.. Walaupun itu dengan anggota grup kita sendiri. Sekali lo jadi milik gue.. Selamanya lo akan jadi milik gue. Lo ngerti kan maksud gue, Park Jihoon?." Ucap Junkyu mencengkram rahang Jihoon si pihak bawah...