Episode 8

568 45 0
                                    

Karena Jaehyuk yang sudah pergi ke kamarnya bersama Asahi, Jeongwoo pun terpaksa masuk ke kamar dimana Jaehyuk sebelumnya tidur. Dengan enggan, Jeongwoo pun memencet bel dan tak lama setelahnya Haruto pun membuka pintu unit kamar itu.

"Lho Jeo, lo kenapa kesini?. Jaehyuk hyung mana?." Heran Haruto memperhatikan sekeliling untuk mencari keberadaan Jaehyuk.

"Jaehyuk hyung malam ini tidur dikamar gue sama Asahi hyung." Masuk ke dalam kamar diikuti Haruto setelahnya.

"Hmm gue sih emang udah curiga sama mereka dari awal debut. Kayaknya mereka juga sama deh kayak Doyoung hyung dan Yedam hyung." Ucap Haruto sembari naik ke ranjangnya.

"Udah biarin aja, lagian gue liat-liat mereka emang cocok banget kok kalau dijadiin couple."

"Selain mereka kita juga cocok tuh. Jadi mau ya, jadi uke gue?." Menatap Jeongwoo penuh harap.

"Gak usah ngadi-ngadi ya, Ruto. Kalau pun gue sama lo, yang jadi ukenya itu udah pasti lo bukannya gue. Mending lo sama Junkyu hyung aja sana, lo juga banyak moment yang disukain fans sama dia kan."

"Mm Junkyu hyung itu bukan tipe uke, dia tipenya dominant. Dan dari awal gue ketemu lo, lo udah jadi inceran gue."

"Eh, soal Junkyu hyung, tadi pas gue lewat kamar Jihoon hyung, gue denger suara kayak desahan gitu. Dan suaranya itu suara Jihoon hyung dan sesekali gue denger dia nyebut nama Junkyu hyung." Ucap Jeongwoo yang ingat dengan apa yang sudah dia dengar sebelumnya di depan unit kamar hotel Jihoon.

"Lo serius?. Tapi kayak gak mungkin kan mereka jadi couple. Kalau suara desahannya suara Jihoon hyung dan dia nyebut nama Junkyu hyung, berarti ukenya Jihoon hyung dong."

"Ya bisa jadi."

"Akh menurut gue gak mungkin sih. Lo liat sendiri ototnya Jihoon hyung, dia itu kayaknya bukan pihak bawah. Mungkin lo salah denger kali, orang Jihoon hyung itu sekamarnya sama Hyunsuk hyung."

"Kan bisa aja. Coba lo pikir, selama ini kita sering mergokin mereka sekamar kan kalau di dorm. Bahkan beberapa kali kita liat bekas merah-merah dileher Jihoon hyung."

"Tau deh, jadi sekarang gimana kalau kita juga nyoba bikin bercak merah dileher sama tubuh lo?." Senyum Haruto yang mampu membuat Jeongwoo terdiam.

"Emang gila ni bocah. Udah akh, gue mau mandi dulu. Besok kita bakalan konser, mending lo istirahat."

Barusaja Jeongwoo akan masuk ke kamar mandi, dia dikagetkan ketika Haruto memeluknya dari belakang dan mulai mencium lehernya.

"Hadeh, lo gue bilangin jangan mancing-mancing gue. Kayaknya lo emang minta dilahap."

Jeongwoo melepaskan pelukan Haruto dan langsung mendorong Haruto ke dinding hingga membuat Haruto terpojok. Hal itu mampu membuat Haruto kaget karena dia tidak percaya jika Jeongwoo malah bersikap selayaknya seorang dominant.

"Gue itu tipe dominant, dan ngeliat lo aja gue udah tau kalau lo itu tipe uke. Jadi kalau lo emang mau ngerasain tubuh gue, ayo kita main." Smirk Jeongwoo mulai mencium leher Haruto dan memberikan bercak-bercak merah disana.

"Mmhhh Jeo.. Bukan gini maksud gue."

"Jadi gimana maksudnya hmm?."

Haruto yang kewalahan menghadapi Jeongwoo itupun hanya diam dan entah kenapa dia sangat menikmati sentuhan-sentuhan yang Jeongwoo berikan.

Jeongwoo yang melihat Haruto yang sudah mulai terbawa nafsu itupun membawa Haruto ke kamar mandi dan mulai melucuti seluruh pakaian Haruto hingga membuat Haruto full naked.

"Gue selama ini udah nahan biar gak nerkam lo, tapi lo selalu mancing-mancing gue. Sekarang gue udah gak bisa lagi, dan mulai malam ini lo jadi milik gue." Ucap Jeongwoo sebelum miliknya masuk ke dalam hole milik Haruto.

"Arghhh sakit Jeo." Teriak Haruto ketika dia merasakan milik Jeongwoo masuk ke dalam lubangnya.

Dengan tempo pelan, Jeongwoo segera memaju mundurkan pinggulnya dengan posisi Haruto tidur dilantai kamar mandi dengan sebelah kakinya berada dipundak Jeongwoo. Haruto terus mendesah dan berteriak ketika Jeongwoo mempercepat tempo gerakannya.

"Mana katanya yang mau bikin bercak merah ditubuh gue?. Malahan yang ada bercak merahnya ditubuh lo." Senyum Jeongwoo yang terus menumbuk lubang Haruto.

Mereka terus melakukan sex dengan berbagai posisi dan membuat Jeongwoo keluar beberapa kali didalam tubuh Haruto.

💎

Pagi itu beberapa member Treasure selain Jeongwoo dan Haruto sudah berada di unit kamar hotel milik Hyunsuk dan Jihoon.

"Itu si duo bokem kenapa belum dateng?." Tanya Hyunsuk yang tengah rebahan dipaha Mashiho.

"Gak tau, kayaknya mereka masih tidur deh hyung."

"Lho, bukannya mereka sekamar sama kalian ya?." Heran Yoshi menatap Jaehyuk dan Asahi.

"Semalam gue change sama Jeo, hyung. Dan dia semalam tidurnya bareng Haruto." Jelas Jaehyuk.

"Pantesan mereka kesiangan, pasti semalam mereka begadang main game. Kalau gitu gue panggil mereka dulu." Ucap Hyunsuk berdiri dari posisinya dan meninggalkan kamar itu.

"Lo kenapa ngeliat gue kayak gitu, Jae?." Tanya Jihoon ketika sadar jika Jaehyuk terus menatapnya sembari tersenyum aneh.

Jaehyuk yang awalnya duduk didekat Asahi, tiba-tiba berdiri dan mendekati Jihoon yang saat itu berada diranjangnya.

"Hyung, lo semalam ngapain?." Bisik Jaehyuk pada Jihoon yang spontan melotot menatapnya.

"Emang gue ngapain lagi kalau gak tidur?. Emangnya kenapa?."

"Hmm gue denger kok suara lo semalam hyung."

"Suara apaan njir?."

Belum sempat Jaehyuk menjawab, Junkyu yang melihat apa yang dilakukan Jaehyuk itupun mendekat dan duduk di tengah-tengah antara Jihoon dan Jaehyuk.

"Kalian ngomongin apa?. Kayaknya seru." Tanya Junkyu.

"Eh, bukan apa-apa kok hyung." Jawab Jaehyuk yang mampu membuat ekspresi Junkyu berubah.

Melihat tatapan Junkyu itu, Jaehyuk segera kembali pindah kedekat Asahi.

Sedangkan disisi lain, Hyunsuk yang merupakan leader grup itu masuk ke dalam unit kamar hotel Haruto dan Jeongwoo, karena dia memang memiliki akses masuk ke setiap ruangan member.

Hyunsuk sangat kaget ketika dia baru masuk dan mendapati Haruto dan Jeongwoo yang masih tertidur dengan keadaan tanpa busana sedikitpun.

"Haruto!!..  Jeongwoo!.. Kalian habis ngapain?." Teriak Hyunsuk melihat kekacauan yang ada dikamar itu.

Haruto dan Jeongwoo yang mendengar suara Hyunsuk itupun segera membuka mata. Berbeda dengan Haruto yang langsung panik sembari menutupi tubuhnya, Jeongwoo hanya acuh dan membiarkan tubuhnya tereskpos.

"Mian hyung, kita bangunnya kesiangan."

"Ini maksudnya gimana?. Kalian semalam habis ngapain?."

"Cuma main aja kok hyung." Jawab Jeongwoo dengan watados.

"Kalian serius habis lakuin itu?. Kenapa bisa?."

"Ya bisalah hyung. Namanya udah kebawa nafsu."

"Sekarang kalian bersih-bersih dulu, nanti kita bicarain lagi setelah konser." Ucap Hyunsuk yang merasa pusing dengan apa yang barusaja dilihatnya.

Dengan keadaan yang masih bingung, Hyunsuk pun meninggalkan kamar itu dan kembali ke kamarnya dimana yang lain sudah berkumpul.

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Tbc..

My Mine 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang