10

214 29 0
                                    

        Terlihat dua anak laki laki yang memasuki halaman rumah yang luas. Itu Tian dan Leon yang baru saja sampai di rumah nya.

Saat sudah mendekati Pintu masuk Rumah terdengar Suara wanita yang tak pernah mereka harap kan untuk pernah kembali.

"Kasih ibu ketemu wilson nak.. Wilson anak ibu.."

Cih. Mendengar suara nya saja Tian dan Leon sudah muak. Dan apa kata nya? Ingin menemui Wilson, gak akan Mereka biarin. Memang nya dia siapa? Hanya wanita tak tau diri.

Tian membuka pintu rumah itu dengan kasar membuat suara Keras yang mengejutkan beberapa orang di ruang tamu tersebut.

BRAK.

"Ian, Leo" Panggil celine kepada Tian dan Leon. Memuakan sekali ia bahkan memanggil mereka dengan panggilan sayang dari sang bunda? Apa apaan itu.

"Gak usah panggil gue Ian, yang boleh manggil gue Ian cuman keluarga gue" Ucap Tian penuh amarah.

"Tian, Leon duduk dulu sini" Ucap zayan yang di turuti Oleh kedua anak nya.

"Mau apa lo kesini? sumber duit udah gak ada maka nya lo datang ke sini?" Tanya Leon sembari menatap Wanita itu.

"Ibu gak bermaksud gitu Leo.. Ibu cuman kangen kalian aja mau Ngunjungin kalian, ibu kangen sama anak anak ibu" Ucap Celine yang di hadiahi tatapan benci dari anak anak Tersebut.

"Kita? Anak anak lo? Siapa lo?" Ucap Samuel yang berada di situ juga.

"Ibu mana yang berani main tangan sama anak nya sampai mukul pakai tongkat baseball? Orang kayak lo gak pantas di panggil ibu tau gak?" Ucap Richard.

"JAGA OMONGAN MU RICHARD SAYA TETAP IBU KALIAN!" Teriak sang Celine tak Terima.

"Maaf tapi pelan kan suara mu ibu" Ucap julian yang dari tadi hanya menonton saja.

"Kak, gak usah panggil dia ibu! Dia bukan ibu kita kak!" Ucap Tian tak setuju dengan sang kakak yang memanggil wanita itu sebagai "ibu"

"Bagaimana pun dia tetap lebih tua Tian" Jawab Julian tenang.

"Tapi kak-"

"Gapapa Tian, kalo Tian gak mau panggil dia ibu gapapa kok" Potong Julian sebelum sang adik kembali komplen.

Tian yang di potong ucapan nya pun hanya terdiam dan kembali menatap wanita di depan nya ini dengan wajah kesal.

"Jadi Ibu ada keperluan apa datang kemari?" Tanya Julian.

"Huh! Ternyata kau masih punya sopan santun tak seperti saudara mu yang lain!"

"Maaf tapi jangan mengalihkan pembicaraan mohon jawab pada inti nya. Saya tak mau membuang waktu untuk anda" Balas Julian. Yang membuat Tian dan Leon terkekeh kecil.

"Cih sama saja ternyata! Saya kesini hanya untuk meminta Kembali anak Saya wilson untuk tinggal bersama Saya dan meminta kalian untuk membiayai Wilson jika anak itu bersama saya!" ucap wanita itu. Membuat semua orang di ruangan itu terkejut dan semakin marah kepada wanita itu. Berani sekali dia?

"APAAN MAKSUD LO? SETELAH LO JARANG DI RUMAH DAN JARANG NGURUS WILSON PAS KECIL LO MINTA DIA BALIK? JANGAN BERHARAP LO!" teriak Samuel kesal kepada Wanita itu.

"JAGA OMONGAN MU SAMUEL! DIMANA LETAK SOPAN SANTUN MU KEPADA ORANG TUA?!" balas teriak Wanita itu.

"SIAPA LO BERANI BENTAK ABANG GUE?! AYAH BAHKAN GAK PERNAH BENTAK ABANG!" ucap Leon tak Terima Samuel di bentak oleh wanita tak tau diri.

"SAYA IBU KALIAN!" Balas Celine.

"KAMI HANYA PUNYA BUNDA! BUNDA LIA! DI DALAM INGATAN KAMI KAU HANYA LAH SEORANG WANITA TAK TAU DIRI DAN WANITA PEMBOHONG!" Ucap Tian yang sudah sangat kesal kepada celine.

Alkaezar daily lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang