pulang

11 2 1
                                    

"Bunaaa...... yuyu pulang" teriak yushi saat memasuki rumah mewah milik kedua orang tuanya itu.

Ia berjalan dengan senyuman yang tak lepas dari bibir manisnya itu, dengan tangan kanannya yang bergelantungan pada lengan omnya.

"Astaga yuyu, kamu kemana aja huh? Kenapa ngga bisa dihubingi?"  Jaemin yang khawatir langsung saja menghampiri anak manisnya itu.

"Maaf buna... ponsel yuyu batrainya habis heheh" jaemin pun melirik sion di samping anaknya dengan mata yag tak suka.

"Ah maaf ka, tadi kita shopping dulu, hp aku juga ketinggalan di mobil pas kita shopping heheh" setelah itupun beberapa kedua orang masuk kedalam rumah dengan membawa papper bag.

"Ah maaf ka, tadi kita shopping dulu, hp aku juga ketinggalan di mobil pas kita shopping heheh" setelah itupun beberapa kedua orang masuk kedalam rumah dengan membawa papper bag

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yuyu? Kenapa belanja banyak banget? Boros banget kamu ya" jaemin pun yang hendak menjewer anaknya itu, sedangkan anaknya sudah berlari ke belakang punggung omnya.

"KAMU?-"

"Udah gapapa ka, kan sion yang minta yuyu buat belanja bukan yuyu yang minta" yushi pun mengangguk di belakang sion.

"Tapi kamu jangan manjain anak kaka segitunya" protes jaemin sedangkan yushi malah menggerucutkan bibirnya.

"Gapapa ka, toh buat apa sion kerja? Kalau ngga di pake uangnya" ucap sion dengan kekehan kecil.

"Kalau kata om ya buna 'kurasss hartaku sayang' " ceplos yushi setelah mengatakan itu yushi langsung  menutup mulutnya karena terkejut karena kecelosan.

"Sayang?" Sion pun langsung panik dan beralik menatap yushi yang masih menutup mulutnya dan meruntuki perbuatannya.

" ah maksud yuyu kan sayang om kann???" Sion mengelak dengan menampilkan senyum dan beralih menatap ponakannya itu.

"Iya buna... maksud yuyu tuh gitu!" Jaemin pun memutar bola matanya malas dan berbalik meninggalkan mereka berdua.

"Maaf om yuyu keceplosan hehe" sion pun mengusak surai yushi sayang.

"Ya udah kamu masuk ya istirahat" yushi pun mengangguk.

"Kamu hati hati ya~" sion pun mengangguk dan meninggalkan rumah nomin itu.

Sebelumnya setelah mereka melakukan hal tidak senonohnya dihotel, ketika melihat jam dan banyaknya panggilan dari orang tua mereka. Akhirnya mereka pun bingung dan mencari cara agar tidak di marahin, dan sionpun memutuskan beberapa bawahannya untuk membeli banyak belanjaaan apapun yang lucu dan mahal seperti kesukaan dari keponakannya itu dalam waktu kurang dari 20 menit. Sion juga membayar orang untuk menutupi bekas yang ia tinggalkan di leher yushi, ah hanya ditutupi oleh foundation yang cocok dengan warna kulit yushi.

Tak lupa memberi yushi obat agar  tak terlalu  lemas setelah melakukan itu, sion juga sudah memberi salep agar bagian bawah yushi tidak terasa sakit setelah berjalan.

Gila! apa yang mereka lakukan memang gila apalagi yushi yang tak polos seperti sebelumnya, bagaimaan nanti jika jaemin maupun jeno tau?

/ ♡♡













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OM SION?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang