Bab 6

45 6 6
                                    

“ seperti malam dan siang
Seperti langit dan bumi, seperti itu lah kita.
Tak dapat bersama namun, saling melengkapi “


.

.

.

Gambar by Ai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambar by Ai


Sasuke melemparkan surat perintah yang ada ditangannya ke arah sekretaris sang kakak. Surat itu memerintahkan Sasuke untuk pergi ke kerajaan suna untuk membantu kerajaan itu yang krisis air. Kerajaan suna memang sudah hampir dua tahun mengalami krisis air bersih. Membuat rakyatnya menderita.

Para anggota kerajaan suna pun sudah berusaha berbagai hal untuk mengatasi krisis ini namun belum membuahkan hasil. Bahkan sampai meminta bantuan ke kerajaan tetangga seperti kerajaan konoha ini, namun masih juga belum membuahkan hasil.

“ katakan padanya aku menolak. Bukannya sudah ada kakashi dan iruka yang menangani kasus itu. Kenapa aku juga harus pergi kesana ? ” ya benar sudah ada orang yang lebih dulu pergi kesana dan tak mendengar ada kesulitan juga lalu kenapa Sasuke harus pergi kesana juga.

“ maaf yang mulia. Tapi putra mahkota bilang kalau anda tak bisa menolak hal ini “ Sasuke menggebrak meja membuat sang utusan terkaget, ia hanya menyampaikan pesan tapi kenapa serasa memberi makan singa. Jantungnya berdegup kencang seperti akan copot. Ia ketakutan.

“ ini pasti ulah Sakura “ ia mengepalkan tangannya marah dan langsung pergi dari ruangan itu.


.

.

.


Kini ia sudah berada di kediamannya. Mencari seseorang dengan rambut pink seperti gulali, namun ia tak menemukan gadis itu dimanapun. Tidak ada siapa – siapa di kediamannya.

“ ya..yang mulia ? “ seorang wanita tua terkejut melihat sang pangeran berada di kediamannya sedang mencari - mencari seseorang. Wanita tua itu salah satu pelayan di kediamannya.

“ dimana Sakura ? “ tanpa basa – basi ia menanyakan istrinya yang tak terlihat sama sekali di kediamannya.

“ tu.. Tuan putri Sakura sedang berkunjung ke kediaman haruno yang mulia, i..ia sudah berada disana sejak tiga hari yang lalu “ ia berucap dengan terbata – bata takut dengan tatapan Sasuke yang mengintimidasinya. Ia tahu kalau majikannya itu sangat pendiam namun tak pernah bersikap kasar kepada pelayan manapun. Namun tatapan Sasuke saat ini sangat berbeda, itu membuatnya takut.

Veils of Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang